Dwi Astutik Sosialisasi di Balongbendo, Siap Perhatian UMKM dan Kesejahteraan Pendidik


Dwi Astutik Sosialisasi di Balongbendo, Siap Perhatian UMKM dan Kesejahteraan Pendidik PAPARAN - Cawabup Dwi Astutik menyampaikan paparan ke sejumlah Pengurus MWC NU Balongbendo dan ibu-ibu soal program Paslon nomor 3 di rumah Aminan Desa Penambangan, Kecamatan Balongbendo, Sidoarjo, Sabtu (03/09/2020).

Sidoarjo (republikjatim.com) - Cawabup Sidoarjo 2020, Dwi Astutik menemui dan menyerap aspirasi masyarakat. Kali ini, Cawabup Paslon nomor 3 ini datang untuk mensosialisasikan programnya kepada para pendukungnya.

Tak terkecuali Muslimat NU dan Fatayat NU Balongbendo. Kegiatan ini digelar di rumah Aminan Desa Penambangan, Kecamatan Balongbendo, Sidoarjo, Sabtu (03/10/2020).

Selain menyapa para pendukungnya, Dwi Astutik juga sosialisasi program ketahanan pangan yang menjadi prioritas Paslon nomor e di tengah pandemi Covid-19.

"Karena saat ini dalam kondisi Corona, kami perlu memperhatikan ketahanan pangan menjadi prioritas kedepan. Salah satu contoh, Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) usaha sambel pecel atau krupuk. Itu akan beri pelatihan dan pembinaan a cara memasarkan produk lewat digitalisasi. Kami bantu soal label merek dan halal dari BPOM serta perizinan sekaligus," ujar Dwi Astutik.

Selain itu, Astutik memperhatikan perindustrian, perikanan dan pertanian. Hal itu, tak lepas dari kaum perempuan.

"Itu akan ditingkatkan kesejahteraannya dengan membuka lowongan pekerjaan menggandeng pengusaha yang ada di Sidoarjo. Termasuk memberikan bantuan CSR," imbuhnya.

Tidak hanya itu, soal masalah pendidikan juga akan ditingkatkan kesejahteraan para pendidik dengan memberikan tambahan tunjangan insentif.

"Semua akan kami realisasikan," tegasnya.

Sekertaris MWC NU Balongbendo Aminan mengaku secara kelembagaan dirinya mengajukan cuti kepada Ketua Tanfidziyah dan Rois Syuriyah.

"Kenapa, saya membackup Kelana dan Dwi Astutik karena beliau keduanya dari NU. Pak Kelana Wakil RMI dan Bu Dwi Astutuk Sekretaris Wilayah Muslimat NU Jawa Timur. Tidak diragukan lagi pengalamannya. Karena Pak Kelana sosialnya tinggi secara tunai membantu masjid NU Rp 1 miliar," tandasnya. Zak/Hel