Didukung KH Sholeh Hayat, Mbak Anik Bakar Semangat Pengurus Partai dan Relawan Menangkan Gus Muhdlor - Subandi


Didukung KH Sholeh Hayat, Mbak Anik Bakar Semangat Pengurus Partai dan Relawan Menangkan Gus Muhdlor - Subandi KONSOLIDASI - Wakil Ketua DPW PKB Jatim, Anik Maslachah sekaligus Ketua SC Pemenangan Gus Muhdlor-Subandi menggelar konsolidasi DPC PKB Sidoarjo untuk sinergi dan kolaborasi tim pemenangan unsur partai maupun relawan di Hotel Luminor, Sabtu (03/10/2020).

Sidoarjo (republikjatim.com) - Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Sidoarjo terus merapatkan barisan untuk pemenangan Calon Bupati dan Wakil Bupati Sidoarjo 2020, Ahmad Muhdlor Ali (Gus Muhlor) - Subandi. Hal ini seperti yang dilakukan melalui konsolidasi besar-besaran yang digelar di Luminor Hotel Sidoarjo, Sabtu (03/10/2020).

Wakil Ketua DPW PKB Jawa Timur, Anik Maslachah yang sekaligus Ketua Steering Committee (SC) Pemenangan Gus Muhdlor-Subandi mengatakan konsolidasi DPC PKB Sidoarjo itu untuk mensinergikan dan mengkolaborasikan tim pemenangan baik unsur partai maupun relawan.

"Kegiatan ini untuk mengintegrasikan program kegiatan pemenangan Gus Muhdlor - Subandi agar lebih massif dan kecepatan maksimal dalam mendulang suara dan dukungan," ujarnya, Sabtu (03/10/2020) saat Konsolidasi di Luminor Hotel Sidoarjo.

Lebih jauh, Anik memaparkan semangat tim sukses dan para relawan, semakin menggelora. Hal ini lantaran masuknya KH Sholeh Hayat yang ikut bergabung untuk memenangkan pasangan Sidoarjo Muhdlor Ali Subadi (MAS). Apalagi, sebelum bergabung dengan Gus Muhdlor-Subandi, KH Sholeh Hayat merupakan pengurus PWNU Jatim yang rela mengambil cuti dari kepengurusan PWNU Jawa Timur.

"Kami semakin semangat, karena beliau (KH Sholeh Hayat) rela ambil cuti demi menjaga marwah NU melalui PKB untuk tetap mempertahankan Pendopo Sidoarjo agar tetap ijo," tegas Wakil Ketua DPRD Jatim ini.

Ketika ditanya, soal ada calon lain yang notabenenya dari Muslimat Jatim, Mbak Anik mengaku tidak merasa kekhawatiran sama sekali. Apalagi, sampai akan mengurangi suara atau dukungan dari Muslimat Sidoarjo.

"Karena Ketua PC Muslimat NU Sidoarjo anggota Fraksi PKB DPRD Sidoarjo. Maka secara otomatis masuk dalam Timses Sidoarjo MAS. Hampir semua muslimat se Sidoarjo satu barisan. Warga muslimat lebih memilih kader dan putra daerah asli Sidoarjo," ungkapnya.

Anik Maslachah menegaskan isi hasil keputusan Muktamar NU ke 30 di Lirboyo, Kediri yang masih belum dicabut dan berlaku sampai saat ini, yakni dalam bidang politik warga NU menyalurkan aspirasinya kepada partai politik yang berafiliasi, seperjuangan dan memiliki historis dengan NU.

"Satu-satunya parpol yang memiliki hubungan historis dengan NU adalah PKB. Karena lahirnya PKB dibidani para masyayikh PBNU. Diantaranya Gus Dur, Yai Munasir Ali, Kiai Muhid Muzadi, Kiai Ilyas Ru'yat, Gus Mus serta beberapa kiai lainnya," tandasnya. Zak/Waw