Dua Pemancing Duel di Tambakoso, 1 Tewas Bersimbah Darah 1 Dilarikan Rumah Sakit


Dua Pemancing Duel di Tambakoso, 1 Tewas Bersimbah Darah 1 Dilarikan Rumah Sakit TEWAS - Petugas Satuan Reskrim Polresta Sidoarjo menggelar olah TKP kematian Jamin (61) warga RT 003 RW 002 Kelurahan Rungkut Tengah 5/20, Kecamatan Gununganyar, Surabaya di JL Desa Tambakoso, Kecamatan Waru, Sidoarjo, Jumat (22/05/2020) sore.

Sidoarjo (republikjatim.com) - Seorang pemancing tewas bersimbah darah di JL Raya Desa Tambakoso, Kecamatan Waru, Sidoarjo, Jumat (22/05/2020) sore. Kematian korban ini diduga akibat duel bebas dengan temannya yang sama-sama sebagai pemancing.

Sedangkan lawannya dilarikan ke rumah sakit untuk mendapatkan perawatan tim medis atas luka yang dideritanya.

Korban tewas itu adalah Jamin (61) warga RT 003 RW 002 Kelurahan Rungkut Tengah 5/20, Kecamatan Gununganyar, Surabaya. Sedangkan lawannya yang mengalami luka-luka serius diduga sebagai pelaku adalah masih teman korban sendiri.

Wakasat Reskrim Polresta Sidoarjo AKP Imam Yuwono saat berada di lokasi mengatakan dugaan sementara korban meninggal di Tempat Kejadian Perkara (TKP) berawal dari perkelahian sesama pemancing. Dalam perkelahiaan itu diduga menggunakan senjata tajam (sajam) jenis clurit.

"Kami sudah memastikan ada satu orang meninggal dunia di TKP. Identitas korban sudah diketahui, yakni pria asal Surabaya. Satu orang diduga pelaku sudah diamankan dan kini menjalani perawatan tim.medis di rumah sakit atas sejumlah luka yang dideritanya," katanya, Jumat (22/05/2020) di TKP.

Imam menceritakan jika kedua pemancing itu diduga duel di atas tangkis kali di JL Raya Desa Tambakoso, Kecamatan Waru, Sidoarjo. Dalam berkelahi itu, keduanya diduga menggunakan senjata tajam hingga satu korban tewas bersimbah dan satunya luka-luka dan dilarikan ke rumah sakit.

"Saat ditemukan tewas, korban (Jamin) masih memakai baju batik. Korban mengalami luka sabetan sajam di bagian kepala, tubuh dan tangannya. Korban terkapar di atas aspal dengan kondisi tengkurap," imbuhnya.

Selain itu, lanjut Imam dari TKP, petugas Satuan Reskrim Polresta menyita sebilah clurit yang bagian ujungnya bengkok. Bahkan letugas juga menyita tas dan peralatan pancing dari atas tangkis plengsengan kali itu. Namun, polisi belum bisa memastikan motif perkelahian antara keduanya itu.

"Sekarang kami belum bisa memastikan motifnya karena masih dalam tahap penyelidikan. Jenasah korban akan dikirim ke rumah sakit Polda Jatim untuk diotopsi. Kasus ini masih kami dalami," tandasnya. Yan/Waw