Dongkrak IPM Pendidikan, Gus Mudhlor Minta PGRI Bentuk SOTH untuk Siapkan Generasi Anak Emas di Sidoarjo


Dongkrak IPM Pendidikan, Gus Mudhlor Minta PGRI Bentuk SOTH untuk Siapkan Generasi Anak Emas di Sidoarjo RESMIKAN - Bupati Sidoarjo Ahmad Muhdlor Ali dan Ketua Pengurus Besar (PB) PGRI, Unifah Rosyidi meresmikan Gedung Pendopo Delta Graha Dwija PGRI di Kantor PGRI Kabupaten Sidoarjo, Minggu (19/11/2023).

Sidoarjo (republikjatim.com) - Bupati Sidoarjo, Ahmad Muhdlor Ali meminta Perhimpunan Guru Republik Indonesia (PGRI) Kabupaten Sidoarjo untuk berkolaborasi dengan Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak, Keluarga Berencana (DP3AKB) Pemkab Sidoarjo mendirikan Sekolah Orang Tua Hebat (SOTH). Alasannya, saat ini perkembangan anak dan pengaruh anak diluar lebih besar. Karena itu, dibutuhkan peran besar orang tua hebat di dalam mendidik anak-anak.

"Dengan berdirinya Gedung Pendopo Delta Graha Dwija PGRI ini, saya berharap bisa dimanfaatkan dengan baik. Terutama, untuk menguatkan ekosistem antara guru satu dengan lainya. Saya juga minta PGRI bersinergi dan berkolaborasi dengan DP3AKB untuk membentuk SOTH," ujar Bupati Muda yang akrab disapa Gus Muhdlor ini saat menghadiri Peresmian Pendopo Delta Graha Dwija PGRI di Kantor PGRI Kabupaten Sidoarjo, Minggu (19/11/2023).

Gus Muhdlor menambahkan, pembentukan SOTH akan banyak keuntungan yang didapatkan. Terutama, untuk peningkatan mutu pendidikan dalam mencetak generasi emas di Sidoarjo.

"Saat ini, bukan peran guru saja untuk mendidik anak. Tapi juga ada andil orang tua di dalamnya. SOTH ini harus masuk bagian satu ekosistem pendidikan yang saling menguatkan," pinta Bupati alumni Fisip Unair Surabaya ini.

Gus Muhdlor menjabarkan di dalam SOTH ini akan banyak yang diajarkan untuk orang tua. Diantaranya perencanaan hidup berkeluarga, memahami konsep diri yang positif dan konsep pengasuhan, peran orang tua dan keterlibatan ayah dalam pengasuhan, menjaga kesehatan anak usia dini hingga mencetak kecerdasan anak.

"SOTH mengajarkan pembentukan karakter anak serta menjaga anak dari pengaruh buruk perkembangan media sosial," tegas Bupati alumni SMAN 4 Sidoarjo ini.

Gus Muhdlor juga berpesan agar PGRI juga menjadi provokator yang positif untuk pembangunan di Kabupaten Sidoarjo. Utamanya, dalam rangka peningkatan IPM Kabupaten Sidoarjo dalam bidang pendidikan.

"Guru ini menjadi orang yang paling di dengar masyarakat. Sehingga nanti 2024 dengan perubahan pemerintahan yang self governance community (komunitas yang mengurusi urusannya sendiri), saya minta PGRI menjadi provokator yang baik untuk RT dan RW di daerahnya masing-masing dalam meningkatkan Indeks Pembangunan Manusia (IPM) di bidang pendidikan," pintanya.

Saat ini, IPM bidang pendidikan pendidikan di Kabupaten Sidoarjo cenderung stagnan dari tahun ke tahun. Tercatat di Tahun 2020 sebesar 0,76 persen, kemudian di Tahun 2021 dan 2022 sebesar 0,77 persen.

Sementara Ketua Pengurus Besar (PB) PGRI, Unifah Rosyidi menegaskan akan terus mendukung pemerintah dalam menunjang pembangunan di bidang pendidikan yang lebih baik lagi.

"Saya dan PGRI berkomitmen terus mendukung program pemerintah, terutama dalam pengembangan dunia pendidikan. Tujuannya, agar mampu menghasilkan generasi emas serta peningkatan IPM di bidang pendidikan," pungkasnya. Hel/Waw