Disidak Bupati, UNBK Servernya Sempat Ngadat Satu Jam


Disidak Bupati, UNBK Servernya Sempat Ngadat Satu Jam SIDAK - Bupati Sidoarjo, Saiful Ilah menggelar Inspeksi Mendadak (Sidak) ke SMP Negeri 1 dan SMP Negeri 2 Sidoarjo untuk memantau pelaksanaan UNBK, Senin (23/04/2018).

Sidoarjo (republikjatim.com) - Pelaksanaan Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK) pada hari pertama, Bupati Sidoarjo, Saiful Ilah langsung melaksanakan Inspeksi Mendadak (Sidak) ke SMPN 1 dan SMPN 2 Sidoarjo. Saat sidak pelaksanaan UNBK berjalan relatif lancar. Namun jadwal pelaksanaan sempat mundur sekitar 1 jam. Hal ini disebabkan adanya kendala gangguan server.

Akibat gangguan server ini, jadwal UNBK baru dimulai pukul 08.30 WIB yang semestinya dimulai pukul 07.30 WIB. Diduga penyebabnya karena server yang dikirim dari pusat mengalami over kapasitas.

"Yang sempat mundur sejam di SMPN 1 Sidoarjo. Kendalanya karena server over kapasitas. Kalau di SMPN 2 tidak masalah. Tetap tepat waktu," terang Bupati Sidoarjo, Saiful Ilah kepada republikjatim.com, Senin (23/04/2018).

Dalam sidak yang dilakukan kali ini, membawa kesan tersendiri bagi Saiful Ilah. Hal ini disebabkan Bupati Sidoarjo, Saiful Ilah merupakan alumni SMPN 2 Sidoarjo Tahun 1967. Bahkan saat sidak di SMPN 2 Sidoarjo, Saiful Ilah mengaku mengingatkan masa lalu mengenang saat masih sekolah.

"Saya termasuk alumni SMPN 2 Sidoarjo Angkatan 1967. Dulu lokasi sekolahannya dekat Kantor Pemkab, tapi sekarang dipindah ke JL Ponti ini," imbuhnya.

Seusai sidak, Saiful Ilah berharap pelaksanaan UNBK SMP yang berlangsung mulai tanggal 23 hingga 26 April berlangsung dengan lancar. Pihaknya sudah melakukan koordinasi dengan pihak Telkom untuk membantu kelancaran jaringan internet dan kerjasama dengan pihak PLN untuk kelancaran arus listriknya.

"Pemkab sudah berkoordinasi dengan pihak Telkom untuk kelancaran jaringan internet. Sedangkan untuk antisipasi listrik mati mendadak sudah dikoordinasikan dengan PLN. Tapi sempat ada gangguan server mungkin karena over kapasitas, jadwal sempat mundur 1 jam tapi sekarang sudah tidak ada masalah," tegasnya.

Sementara agar pelaksanaan UNBK lancar, Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Pemkab Sidoarjo, Asrofi meminta kepada panitia UNBK SMP untuk memastikan kesiapan tim IT dan koordinasi dengan Telkom maupun PLN. Menurutnya, hasil UNBK merupakan nilai pendidikan karakter anak, mendidik untuk disiplin waktu dan mandiri sehingga pendidikan karakter anak bisa dipertanggungjawabkan.

"Pesertanya ada 32.032 siswa yang tersebar di 233 SMP negeri dan swasta di Sidoarjo," ungkapnya.

Sementara Kepala SMP Negeri 2 Sidoarjo, M Kholiq menegaskan tak ada kendala khusus UNBK. Selain siswa try out 10 kali juga ada doa dan istigotsah bersama serta tambahan jam pelajaran.

"Peseta UNBK di sekolah kami ada 409 tapi ikut 408 karena ada siswa yang ikut susulan karena masih di Vietnam untuk ikut perlombaan. Komputernya ada 145 unit dan pelaksanaannya dilaksanakan 3 shift (sesi). Tahun depan 2 sesi. Berkaca tahun kemarin rata-rata 7,5 hasilnya nomor 3 se Sidoarjo," pungkasnya. Waw