Dilengkapi Pemeriksaan Gratis, Puluhan Pelajar Ikuti Khitan Massal di Masjid Kepadangan Tulangan


Dilengkapi Pemeriksaan Gratis, Puluhan Pelajar Ikuti Khitan Massal di Masjid Kepadangan Tulangan KHITAN MASSAL - Puluhan peserta khitan massal diberi uang saku dan bingkisan oleh Dirut BPR Delta Artha, Sofia Nurkrisnajati Atmaja didampingi anggota DPRD Sidoarjo Didik Prasetio, Kades Kepadangan dan pengurus Ansor, Sabtu (18/02/2023).

Sidoarjo (republikjatim.com) - Pengurus Gerakan Pemuda (GP) Ansor Ranting Kepadangan, Kecamatan Tulangan, Sidoarjo menggelar acara khitan massal dan pemeriksaan kesehatan gratis. Acara dalam rangka memperingati Isro' Mi'roj ini digelar di Masjid Nurul Hidayah, Desa Kepadangan, Kecamatan Tulangan, Sidoarjo, Sabtu (18/02/2023).

Acara ini diikuti sekitar 36 peserta (pelajar). Puluhan bocah (anak-anak) ini memakai pakaian serba putih berpeci hitam dan memakai sarung. Bahkan sebelum acara, para peserta tampak memadati halaman masjid.

Sebelum dikhitan satu persatu, para peserta ini diarak keliling kampung menggunakan Bendi hingga menuju lokasi khitan massal.

Pembina GP Ansor Ranting Kepadangan, Abdul Karim mengatakan khitan massal ini masuk rangkaian program Rapat Kerja (Raker) yang dicanangkan GP Ansor. Khitan massal ini baru pertama kali digelar di Desa Kepadangan.

"Kami mengucapkan rasa syukur tidak terhingga dan terima kasih dengan ucapan Alhamdulillah. Karena saya melihat antusiasme dari stakeholder baik dari jajaran Pemdes dan lainnya sangat mendukung kegiatan khitan massal gratis ini," ujar Abdul Karim kepada republikjatim.com, Sabtu (18/02/2023).

Selain itu, Abdul Karim menyampaikan rasa terima kasih tidak terhingga kepada Perseroda BPR Delta Artha Sidoarjo. Hal ini lantaran kegiatan itu sukses digelar juga atas dukungan BPR milik Pemkab Sidoarjo itu.

"Untuk pagi hari kita gelar khitanan massal dan periksa kesehatan gratis. Malam harinya dilanjutkan gebyar shalawat dan pengajian umum yang insyaallah akan dihadiri Ketua PWNU Jatim KH Marzuki Mustamar," ungkapnya.

Abdul Karim menjelaskan untuk jumlah peserta khitanan massal ditargetkan ada sekitar 43 peserta. Namun saat pelaksanaannya, berdasarkan yang mengikuti kirab menggunakan Bendi terdapat 36 perseta. Sisanya, 7 peserta berhalangan hadir. Karena itu, dirinya berharap kegiatan ini bisa dilaksanakan setiap satu atau dua tahun sekali.

"Apalagi kegiatan sosial ini usai dikhitan peserta mendapat beberapa fasilitas berupa paket bingkisan dan uang saku yang disediakan panitia. Isinya mulai kopyah (songkok), sarung dan baju kokoh (busana muslim) dan tidak lupa uang saku. Ini menambah motivasi dan semangat bagi para peserta," tegasnya.

Kepala Desa Kepadangan, Samsul Anam mengucapkan banyak terima kasih kepada panitia kegiatan khitan massal ini. Apalagi, khitan massal ini kali pertama digelar di desanya.

"Saya ucapkan terima kasih kepada warga khususnya rekan-rekan Ansor, Banser, IPNU dan lainnya. Saya selaku Kades berharap kegiatan ini ke depan lebih baik dan lebih meriah lagi," katanya.

Meski demikian, kata Anam kegiatan positif seperti khitan massal dan periksa kesehatan gratis ini harus selalu didukung. Terutama dari Pemerintah Desa (Pemdes) Kepadangan.

"Insyaallah untuk kegiatan tahun depan saya bisa memaksimalkan. Saya sangat berterima kasih sekali kepada semua stakeholder yang mendukung khitanan massal ini," pungkasnya.

Sementara acara ini, selain dihadiri Ketua Ranting NU, Ketua Takmir Masjid Nurul Hidayah, Pengurus Ansor, Banser Kepala Desa Kepadangan serta petugas medis, juga dihadiri anggota Komisi B DPRD Didik Prasetio dan Direktur Utama (Dirut) BPR Delta Artha Sidoarjo, Sofia Nurkrisnajati Atmaja. Zak/Waw