Diduga Ugal-Ugalan, Dua Truk Adu Muka Hancur di Jalur Ponorogo-Trenggalek


Diduga Ugal-Ugalan, Dua Truk Adu Muka Hancur di Jalur Ponorogo-Trenggalek HANCUR - Kondisi truk bermuatan pipa bernopol W 8374 UE hancur usai menghantam truk bernopol K 1622 HK di jalur Ponorogo - Trenggalek, Kamis (08/11/2018) petang.

Ponorogo (republikjatim.com) - Jalur utama Ponorogo-Trenggalek tepatnya di depan Bank Jatim Jetis mendadak macet total, Kamis (08/11/2018) petang. Ini menyusul truk warna hijau bermuatan pipa melintang di tengah jalan usai menghantam truk dari arah berlawanan.

Kecelakaan yang mengakibatkan hancurnya kedua truk dan memicu kemacetan ini diduga karena truk bermuatan pipa bernopol W 8374 UE yang melaju dari arah timur (Trenggalek) ke barat (Ponorogo) oleng dan menghantam truk bernopol K 1622 HK yang melaju dari arah barat ke timur (sebaliknya).

Karena memicu kemacetan, oleh anggota Polsek Jetis dan warga truk bernopol W 8374 UE itu didorong rame- rame agar bisa dipinggirkan. Sedangkan sopir dan kedua penumpang truk yang mengalami luka cukup serius dilarikan ke rumah sakit.

Riyanto (65) warga Demak, Jateng yang tak lain sopir truk bernopol K 1622 HK hanya mengalami luka babras di bagian lengan karena kaca depan pecah dihantam truk dari arah berlawanan itu. Menurutnya, truk dari arah timur itu melaju kencang di atas 40 kilometer per jam dengan kondisi oleng.

"Padahal seharusnya saat hujan deras kecepatan 20 - 30 kilometer per jam. Apalagi kurang lebih 100 meter sudah lampu merah," kata Riyanto sembari mengusap-usap darah di tangannya.

Salah seorang saksi, Priyo warga yang juga melihat kecelakaan itu membenarkan truk warna hijau dari arah timur sejak di perbatasan Sambit - Jetis sudah melaju kencang.

"Truk hijau itu tadi juga mendahului dan ngebut. Padahal kondisi hujan. Saya melihatnya dari belakang juga oleng," imbuhnya.

Salah seorang anggota Polsek Jetis, Aiptu Setyo yang berada di lokasi mengaku belum mendapatkan data sopir dan penumpang truk bermuatan pipa. Namun pihalnya sudah mengevakuasi sopir dan penumpang lainnya untuk dikirim rumah sakit.

"Datanya nanti saja. Yang jelas warga melihat truk hijau melaju kencang dalam kondisi jalan licin karena hujan. Kemudian oleng dan menghantam truk dari arah berlawanan," tegasnya.

Sementara Kasat Kantas Ponorogo, AKP William Thamrin Simatupang menegaskan masih melakukan olah TKP. Menurutnya, anggotanya sudah di TKP untuk melakukan olah TKP dan memeriksa sejumlah saksi.

"Kami menghimbau pengguna jalan saat ini mulai musim hujan harus berhati -hati. Karena jalan licin dan pandangan terganggu. Jika hujan kecepatan harus dikurangi," tandasnya. Ami/Waw