Diduga Sering Dibully, Pelajar di Sidoarjo Tewas Gantung Diri di Punden Desa


Diduga Sering Dibully, Pelajar di Sidoarjo Tewas Gantung Diri di Punden Desa OLAH TKP - Sejumlah petugas Polsek Tarik dan Polresta Sidoarjo mengevakuasi jenazah AW (16) pelajar yang diduga tewas bunuh diri di salah satu Punden di Kecamatan Tarik, Sidoarjo, Selasa (02/02/2021) sore.

Sidoarjo (republikjatim.com) - Warga sekitar Kecamatan Tarik, Sidoarjo, digemparkan aksi nekad AW. Pelajar 16 tahun ini diduga mengakhiri hidupnya dengan cara tragis. Yakni gantung diri di sebuah bangunan punden di kampungnya.

Dugaan sementara, aksi nekad korban itu dilakukan karena pelajar ini depresi. Diduga korban sering dibully teman-temanya.

"Awalnya adiknya korban DN mencari kakaknya ke sawah. Saksi terkejut saat menemukan kakaknya yang dicari gantung diri di Punden Mbah Setu itu," ujar salah seorang saksi, Suyanto warga setempat, Selasa (02/02/2021) sore.

Saat ditemukan, kata Suyanto korban dalam kondisi masih menggantung menggunakan tali tampar warna merah. Tali tampar itu, diikatkan di batang pohon yang berada di dalam Punden Desa itu.

"Melihat kejadian itu, adik korban langsung berlari pulang memberitahu keluarganya kalau kakaknya gantung diri," ungkapnya.

Sementara Kapolsek Tarik, AKP Zulkipli Ahyat Musa menegaskan berdasarkan hasil pemeriksaan di Tempat Kejadian Perkara (TKP) di tubuh korban tidak ditemukan adanya bekas atau tanda-tanda kekerasan. Menurutnya, aksi nekad korban diduga karena korban mengalami depresi sudah cukup lama.

"Pihak keluarga besar korban tidak menghendaki korban divisum. Keluarga sudah menerima sebagai takdir dan meminta agar korban segera dimakamkan di Tempat Pemakaman Umum (TPU) Desa setempat," tegasnya.

Kendati demikian, petugas Unit Reskrim Polsek Tarik dan tim Unit Identifikasi Polresta Sidoarjo tetap melaksanakan olah TKP dan mencari keterangan sejumlah saksi. Selain itu, mengamankan sejumlah barang bukti di TKP.

"Sekarang pihak keluarga membuat penyataan tidak menuntut demi hukum yang ditandatangani di atas materai dan mengetahui Pj Kepala Desa setempat. Kasus ini murni gantung diri dan tidak ada tanda-tanda kekerasan di tubuh korban," tandasnya. Zak/Hel/Waw