Diduga Gagal Mendahului, Siswi SMK Tewas Terlindas Truk


Diduga Gagal Mendahului, Siswi SMK Tewas Terlindas Truk TEWAS - Pelajar korban kecelakaan, Aisyah Nur Ihsani tergeletak di JL Raya Desa Kemantren, Kecamatan Tulangan, Sidoarjo sebelum dievakuasi petugas ke RS Siti Fatimah Tulangan, Jumat (07/09/2018).

Sidoarjo (republikjatim.com) - Aisyah Nur Ihsani (16) pelajar salah satu SMK Negeri di Sidoarjo warga asal Dusun Godekan, Desa Kajeksan, Kecamatan Tulangan, Sidoarjo tewas di lokasi kejadian di JL Raya Desa Kemantren, Kecamatan Tulangan, Jumat (07/09/2018) sore. Ini setelah motor Honda Supra bernopol W 4020 WI yang dikendarainya gagal mendahului truk yang berada di depannya dari sisi samping kanan.

Kecelakan yang terjadi sekitar pukul 16.20 WIB ini, sempat mengejutkan warga sekitar. Selain itu, membuat arus lalu lintas macet.

Awalnya, korban sendirian mengendarai motornya pulang dari sekolah hendak menuju rumah. Motor korban, melaju dari arah Wonoayu menuju Tulangan. Tepat di depan SDN Kemantren I, korban berusaha mendahului truk Diesel bernopol DA 1463 AJ yang dikemudikan Khoirul Anam (32) warga Dusun/Desa Janti, Kecamatan Tarik, yang sama-sama melaju dari utara (Wonoayu) menuju selatan (Tulangan). Namun naas saat mendahului dari samping kanan itu, korban mendapati kendaraan lain dari arah berlawanan bersamaan sedang melintas. 

"Karena tak sempat menghindar dan mengerem stang motor bagian kiri menyenggol bodi truk. Kemudian korban tidak dapat mengendalikan stang stir hingga motor oleng dan terjatuh. Ketika terjatuh tubuh korban di aspal seketika terlindas ban truk samping kanan bagian belakang," terang saksi, Yunus warga setempat.

Lebih jauh pria 37 tahun ini menguraikan sebelumnya motor korban posisinya berada di depan motor saksi. Saat itu hanya berjarak beberapa meter saja. Setelah itu, korban berusaha mendahului truk dari samping kanan.

"Bersamaan itu muncul kendaraan lain dari arah selatan (Tulangan) melaju kencang. Setelah itu terdengar suara tabrakan. Brakkk. Korban sudah tergeletak di aspal itu dengan serius," ungkapnya.

Sementara Kapolsek Tulangan AKP Nadzir Syah Basri melalui Kanit Shabara, Aiptu Marwan membenarkan terjadi laka lantas. Menurutnya, jenazah korban dilarikan ke RS Siti Fatimah. Sedangkan sopir truk diamankan beserta 2 unit kendaraan yang terlibat kecelakaan yakni 1 unit motor dan 1 unit truk.

"Kecelakaan ini terjadi, diduga pengendara kurang berhati-hati. Sehingga saat mendahului kendaraan lain, korban tidak memperhatikan arus lalu lintas yang berada di depannya (arus lawannya) itu," pungkasnya. K1/Waw