Diberi Bahan Baku Berkualitas Buruk, Wabup Sidoarjo Marah-Marah Saat Sidak Perbaikan Jalan Singogalih Tarik


Diberi Bahan Baku Berkualitas Buruk, Wabup Sidoarjo Marah-Marah Saat Sidak Perbaikan Jalan Singogalih Tarik SIDAK - Wabup Sidoarjo Subandi menggelar sidak proyek perbaikan jalan aspal di Desa Singogalih, Kecamatan Tarik, Sidoarjo yang diberi bahan baku berkualitas jelek memicu Wabup marah-marah, Jumat (09/12/2022).

Sidoarjo (republikjatim.com) - Wakil Bupati (Wabup) Sidoarjo, Subandi menggelar inspeksi mendadak (Sidak) perbaikan jalan aspal di Desa Singogalih, Kecamatan Tarik, Sidoarjo, Jumat (09/12/22). Dalam sidak didampingi Camat Tarik, Iswadi Pribadi, perwakilan Dinas Pekerjaan Umum Bina Marga dan Sumber Daya Air (PUBM dan SDA) Pemkab Sidoarjo serta Kepala Desa Singogalih Ifanul Ahmad.

Saat Sidak Subandi melihat material pengaspalan jalan yang rusak dan berlubang itu kurang bagus dan bermutu jelek. Karena itu, Subandi meminta kepada pelaksana proyek untuk memperhatikan bahan material aspal itu. Subandi meminta agar pelaksana memperhatikan kualitas bahan yang dipakai untuk pengaspalan itu.

"Bahannya jangan yang berkualitas jelek seperti ini. Harapannya jalan ini bisa awet antara 3 sampai 4 bulan ke depan sebelum proyek betonisasi dilaksanakan tahun depan (2023) mendatang," ujar Subandi di lokasi sidak proyek.

Di lapangan, kata Subandi pihaknya melihat kondisi pekerjaan buruk sekali. Meski perbaikan jalan itu hanya bersifat sementara dan dilakukan pemeliharaan pengaspalan di sepanjang jalan Desa Singogalih yang berlubang. Akan tetapi kualitas tetap harus diperhatikan.

"Saya minta diperhatikan kualitas bahan materialnya, bahannya yang bagus supaya awet hingga 3-4 bulan. Perbaikan ini sebagai solusi awal agar pengguna jalan yang melintas tidak terganggu dengan jalan rusak. Makanya tadi PPKom (Rizal) sudah saya telepon agar diberi material kualitas yang lebih baik lagi," ungkapnya.

Selain itu, mantan Kades Pabean, Kecamatan Sedati ini meminta Dinas PUBM dan SDA Pemkab Sidoarjo segera menuntaskan perbaikan jalan berlubang yang sedang dikerjakan itu. Beberapa titik kerusakan harus segera diaspal agar tidak mengganggu aktivitas lalu lintas masyarakat. Pihaknya juga menekankan kembali agar bahan material dasar (brikes) sebelum diaspal dijaga betul kualitasnya.

"Apalagi nanti di bulan Januari - Februari cuaca hujan tinggi. Jangan sekarang dikerja hanya ada alat berat tapi material dasar kurang bagus lalu diaspal 1-2 bulan rusak lagi. Kalau proyek dikerjakan asal-asalan seperti ini, maka tidak menghemat anggaran. Harapan saya perkejaan betul-betul dikerjakan dengan baik agar anggaran itu digunakan semaksimal dengan bahan yang berkualitas dan bisa dirasakan masyarakat lebih lama," tegas Subandi.

Sementara ke depan Wabup Sidoarjo berharap di Kecamatan Tarik sudah tidak ada jalan rusak. Dengan begitu, aktivitas perekonomian warga yang berdekatan dengan Kabupaten Mojokerto itu dapat berjalan dengan baik.

"Dengan kondisi jalan yang baik dan tidak rusak itu dapat meningkatkan aktivitas perekonomian warga Sidoarjo bagian Barat dan Timur. Bahkan bisa seimbang karena Tarik berdekatan dengan Mojokerto. Otomatis kita ingin kesejahteraan seluruh masyarakat Sidoarjo meningkat," tandasnya. Hel/Waw