Sidoarjo (republikjatim.com) - Wajah tujuh perwakilan paguyuban PKL GOR Delta Sidoarjo tampak sumringah saat keluar Pendopo Delta Wibawa, Senin (06/07/2020). Ini menyusul, aspirasi dan tuntutan mereka ditanggapi Plt Bupati Sidoarjo, Nur Ahmad Syaifuddin.
Keinginan dibukanya akses pintu pagar yang mengelilingi GOR Delta Sidoarjo seperti sebelumnya ditanggapi Pemkab Sidoarjo. Ini setelah 6 bulan penuh pintu GOR ditutup semua kecuali pintu utama yang selalu dibuka.
Dalam pertemuan dengan Nur Ahmad Syaifuddin didampingi Kepala Dinas Kebudayaan, Pemuda, Olahraga dan Pariwisata (Disbudparpora) dan Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Pemkab Sidoarjo diputuskan pintu D (sebelah barat) Stadion Gelora Delta kembali dibuka. Namun aksesnya dibatasi sampai pukul 22.00 WIB.
"Saya minta komitmen para PKL untuk mentaati aturan saat pintu D dibuka lagi. Kami minta PKL ikut menjaga ketertiban dan keamanan selama berjualan. Jam 10 malam, PKL harus sudah membereskan dagangannya," ujar Nur Ahmad Syaifuddin.
Menurut pria yang akrab dipanggil Cak Nur ini, selama ini akses masuk GOR Delta Sidoarjo hanya dibuka pintu A atau pintu (sebelah Timur). Hal ini mengurangi penghasilan para PKL sebelah barat. Karena pengunjung banyak berkurang dikarenakan akses yang cukup jauh dari pintu masuk. Penutupan pintu membuat sebagaian PKL tidak berjualan di GOR.
"Dengan pertimbangan itu, kami memutuskan akses masuk GOR ditambah lagi di pintu D sebelah barat yang dibuka," imbuhnya.
Sementara itu, rencananya Cak Nur bakal melihat kondisi langsung di lapangan. Hal ini juga terkait pengamanan alat Swab yang ada di tempat itu.
"Evaluasi akan dilakukan untuk melihat dampaknya. Nanti kami melihat karena harus menyiapkan pengamanan untuk alat Swab di GOR itu," tandasnya. Hel/Waw
