Debit Sungai Pelayaran Turun, Produksi Air PDAM Sidoarjo di IPA Tawangsari Susut Berdampak Pasokan Bagi Pelanggan


Debit Sungai Pelayaran Turun, Produksi Air PDAM Sidoarjo di IPA Tawangsari Susut Berdampak Pasokan Bagi Pelanggan PASOK - Perumda Delta Tirta Sidoarjo memasok air bersih ke sejumlah pelanggan sejak adanya penurunan Debit Sungai Pelayaran yang memicu produksi si IPA Tawangsari, Kecamatan Taman, Sidoarjo menurun, Senin (12/08/2024).

Sidoarjo (republikjatim.com) - Perusahaan Umum Daerah (Perumda) Delta Tirta atau PDAM Sidoarjo menghadapi tantangan serius dalam menjaga ketersediaan air bersih bagi para pelanggannya. Terutama, saat musim kemarau panjang seperti saat ini.

Apalagi, saat ini kemarau memicu surutnya debit air di Sungai Pelayaran. Kondisi ini menjadi sumber utama bahan baku untuk Instalasi Pengolahan Air (IPA) Tawangsari.

Dampaknya, produksi air bersih di IPA Tawangsari yang biasanya memproduksi 850 liter per detik (lps), saat ini hanya mampu mencapai 550 liter per detik. Angka itu, jauh di bawah kapasitas normal.

Direktur Utama Perumda Delta Tirta Sidoarjo, Dwi Hary Soeryadi mengatakan penurunan debit air itu terjadi akibat berkurangnya elevasi air di Dam Lengkong. Hal itu sesuai informasi yang diterima dari Perum Jasa Tirta (PJT).

"Elevasi di Dam Lengkong saat ini memang sedang menurun. Sehingga aliran ke Sungai Pelayaran pun berkurang. Dampaknya, produksi air di IPA Tawangsari berkurang," ujar Dwi Hary Soeryadi kepada republikjatim.com, Senin (12/08/2024).

Lebih jauh, Dwi menyebutkan pihaknya terus berupaya untuk meminimalisir dampak dari kondisi penurunan debit air itu.

"Kami terus berkoordinasi dengan beberapa pihak terkait, termasuk Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS) Jawa Timur. BBWS Jatim saat ini sedang berupaya melokalisasi aliran untuk mengarahkan lebih banyak air ke Sungai Pelayaran," imbuhnya.

Dwi juga menjelaskan meski produksi air berkurang, pihaknya berkomitmen untuk memastikan pelayanan kepada pelanggan tetap berjalan dengan baik.

"Kami memahami ini adalah situasi yang sulit. Terutama, bagi masyarakat yang sangat bergantung pada pasokan air bersih dari PDAM. Karena itu, kami berusaha keras untuk mencari solusi yang terbaik dan tercepat," tegasnya.

Selain itu, Perumda Delta Tirta Sidoarjo juga menyiapkan sejumlah langkah solutif. Termasuk penyediaan air tangki untuk warga yang terdampak.

"Karena aliran air di sekitar Kecamatan Taman dan Kecamatan Waru mengecil hingga tidak mengalir," paparnya.

Sementara Dwi menegaskan Perumda Delta Tirta Sidoarjo akan terus berkomitmen untuk menjaga ketersediaan air bersih bagi seluruh pelanggan yang ada di Sidoarjo.

"Ini adalah prioritas utama kami. Kami berharap situasi ini bisa segera teratasi. Kami mengucapkan terima kasih kepada masyarakat atas pengertian dan dukungan yang diberikan," tandasnya. Ary/Waw