Dukung Kurikulum Merdeka, Tim Abdimas UWKS Ajari Desain Pamflet Promosi Bagi Guru SMPK Don Bosco Jember


Dukung Kurikulum Merdeka, Tim Abdimas UWKS Ajari Desain Pamflet Promosi Bagi Guru SMPK Don Bosco Jember ABDIMAS - Guru SMPK Don Bosco Tanggul, Jember mendapat transfer ilmu dari tim Abdimas, Universitas Wijaya Kusuma Surabaya (UWKS) berupa pemanfaatan teknologi aplikasi Canva yang dapat digunakan para guru dan murid untuk membuat desain, Senin (12/08/2024).

Surabaya (republikjatim.com) - Para guru di SMPK Don Bosco Tanggul, Kabupaten Jember mendapat transfer ilmu dari tim Pengabdian Kepada Masyarakat (Abdimas) berupa update pemanfaatan teknologi aplikasi yang dapat digunakan para guru dan murid. Terutama, dalam kegiatan belajar dan mengajar menjelang Tahun Ajaran baru 2024.

Narasumbernya adalah Ricky Angga Ariska yang merupakan dosen Fakultas Ekonomi dan Bisnis yang juga Manajer Inkubator Bisnis Universitas Wijaya Kusuma Surabaya (UWKS).

Deni, salah satu guru muda sangat antusias atas pelatihan penggunaan aplikasi Canva yang diberikan itu. Menurutnya, aplikasi Canva ini dapat digunakan membuat pamflet promosi untuk mendapatkan murid maupun mendukung program kerja yang menarik minat untuk bersekolah di SMPK Don Bosco.

"Kami sangat terbantu sekali, dengan adanya pelatihan dari tim Abdimas UWKS ini. Mudah-mudahan dengan pelatihan ini, semakin banyak siswa yang masuk di sekolah kami serta mampu mempromosikan semua program terbaik sekolah kami," ujar Deni kepada republikjatim.com, Senin (12/08/2024).

Hal yang sama disampaikan guru SMPK Don Bosco Tanggul lainnya, Eny. Menurut Eny pelatihan yang diberikan tim Abdimas UWKS ini bisa menambahkan ilmu baginya. Bahkan, memberikan ide usaha yang kelak akan dikerjakannya dan anaknya untuk dikembangkan di desa setelah pensiun. Bidang usaha itu, diantaranya usaha pembuatan surat undangan nikah dan desain sablon. Hal ini, membantu ekonominya karena dia sebagai orang tua tunggal.

"Pelatihan ini memberikan manfaat luas bagi masyarakat sekitar. Bahkan memberi semangat menjadi manifestasi Angung Wimbuh Linuwih visi Universitas Wijaya Kusuma Surabaya. Bahkan ilmu para dosen ini tidak hanya untuk aktifitas di dalam kelas saja, akan tetapi secara progresif diaplikasikan di setiap aspek hidup akademisi yang dinaungi Yayasan Wijaya Kusuma hingga di luar kampus," paparnya.

Kepala SMPK Don Bosco, Maria Puji Artati mengapresiasi kegiatan Abdimas dalam membantu pengembangan aktifitas guru dan murid dalam kurikulum Merdeka kali ini. Apalagi, kegiatan Abdimas memang ditujukan untuk mendukung kegiatan Tri Dharma Perguruan Tinggi yaitu Pendidikan, Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat.

"Program Abdimas bersinergi dengan masyarakat dengan tujuan untuk implementasi ilmu. Targetnya, tidak hanya dipelajari pada tataran teori saja, akan tetapi harus langsung praktik dan direalisasikan di lapangan," jelasnya.

Sementara tim Abdimas UWKS yang diterjunkan ke Desa Semboro, Kecamatan Tanggul Kabupaten Jember ini berjumlah tiga orang. Yakni Fadilla Purwitasari SE MAk, Ricky Angga Ariska SE MAk dan Dr Sarah Yuliarini CFP.

"Alhamdulillah, dengan pelatihan ini beberapa guru yang hendak pension merasa sangat terbantu dengan pelatihan yang diberikan itu," tandas salah tim Abdimas UWKS, Ricky Angga Ariska. Ary/Waw