Cegah AKI dan AKB, Ning Sasha Dorong Lima Imunisasi Dasar Lengkap Bagi Balita Sidoarjo


Cegah AKI dan AKB, Ning Sasha Dorong Lima Imunisasi Dasar Lengkap Bagi Balita Sidoarjo IMUNISASI - Ketua Tim Penggerak PKK Kabupaten Sidoarjo, Ny Sa’adah Ahmad Muhdlor meminta kader PKK mensosialisasikan pentingnya imunisasi dasar lengkap bagi anak-anak kepada para orang tua di Desa/Kecamatan Tulangan, Sidoarjo, Kamis (08/06/2023).

Sidoarjo (republikjatim.com) - Ketua Tim Penggerak PKK Kabupaten Sidoarjo, Ny Sa’adah Ahmad Muhdlor yang akrab disapa Ning Sasha meminta kader PKK mensosialisasikan pentingnya imunisasi dasar lengkap bagi anak-anak kepada para orang tua. Sosialisasi seperti ini dinilai sangat penting agar anak-anak terhindar dari berbagai penyakit.

"Dengan imunisasi kita akan melindungi buah hati kita dari berbagai macam penyakit. Seperti difteri, polio, campak dan tuberkulosis. Sehingga anak bisa tumbuh sehat dan dapat tumbuh dengan maksimal," ujar Ning Sasha saat membuka Sosialisasi Pentingnya Memberdayakan Lima Imunisasi dasar Lengkap (LIL) untuk menurunkan Angka Kematian Ibu (AKI) dan Angka Kematian Bayi (AKB) di Balai Desa/Kecamatan Tulangan, Sidoarjo, Kamis (08/06/2023).

Sosialisasi ini diikuti para kader Posyandu dan kader TP PKK Desa Tulangan dan Desa Janti, Kecamatan Tulangan. Dalam sosialisasi ini, TP PKK Kabupaten Sidoarjo bekerjasama dengan Dinas Kesehatan (Dinkes) Pemkab Sidoarjo. Ning Sasha juga meminta peran aktif kader PKK dalam menurunkan AKI dan AKB. Melalui peran kader PKK diharapkan dapat aktif mensosialisasikan pentingnya imunisasi kepada para orang tua yang ada di lingkungan tempat tinggalnya masing-masing.

"Peran aktif kader PKK, saya harap dapat menggerakkan orang tua yang memiliki balita untuk membawa anak-anak mereka ke tempat pelayanan kesehatan terdekat agar mendapat imunisasi dasar lengkap," imbuh istri Bupati Sidoarjo, Ahmad Muhdlor Ali ini.

Ning Sasha menjelaskan pemberian imunisasi dasar lengkap pada balita sebagai kewajiban. Alasannya, balita memiliki imunitas tubuh yang belum kuat. Pihaknya mengaku prihatin jika saat ini masih banyak orang tua mengabaikan pentingnya imunisasi dasar lengkap terhadap anak-anak mereka.

"Saat ini, di Indonesia masih ada anak-anak yang belum mendapat imunisasi secara lengkap. Bahkan tidak pernah mendapat imunisasi sedari lahir. Hal itu menyebabkan mereka mudah tertular penyakit berbahaya, karena tidak adanya kekebalan terhadap penyakit," tegas Ning Sasha yang juga alumni SMAN 4 Sidoarjo ini.

Selain itu, kata Ning Sasha salah satu penyebab meningkatnya kasus AKI dan AKB adalah abai terhadap imunisasi. Karena itu, dibutuhkan kerja keras bersama untuk meyakinkan setiap orang tua jika imunisasi dasar lengkap itu dapat mencegah anak-anak dari berbagai penyakit.

"Imunisasi rutin menjadi program pemerintah. Ini berarti masyarakat tidak perlu mengeluarkan biaya untuk mendapatkan sejumlah vaksin dasar itu," jelasnya.

Sementara dalam kesempatan ini, Ning Sasha juga mengajak kader PKK untuk tetap semangat dan kreatif dalam mengkampanyekan program imunisasi ini. Dirinya meminta anggotanya untuk tidak lelah mengedukasi ibu-ibu yang memiliki anak kecil agar membawa buah hatinya ke tempat pelayanan kesehatan agar mendapat imunisasi.

"Saya mengajak semua pihak dari tingkat kabupaten hingga desa dan kelurahan untuk mengedukasi ibu-ibu yang memiliki anak kecil agar membawa anak-anaknya ke tempat pelayanan kesehatan. Tujuannya agar mendapat imunisasi dan tidak mudah terpengaruh isu-isu negatif yang tidak tepat mengenai imunisasi," pungkasnya. Hel/Waw