Cabup Sidoarjo Mas Iin dan Cawali Surabaya Cak Eri Sinergikan Program Pengembangan Ekonomi dan Moda Transportasi


Cabup Sidoarjo Mas Iin dan Cawali Surabaya Cak Eri Sinergikan Program Pengembangan Ekonomi dan Moda Transportasi SINERGI - Cabup Sidoarjo, Achmad Amir Aslichin berdialog dengan Cawali Surabaya, Eri Cahyadi untuk mensinergikan program pengembangan ekonomi dan moda transportasi di Posko Pemenangan Paslon SAE di Perumahan Taman Pinang Indah (TPI), Sidoarjo, Kamis (24/1

Sidoarjo (republikjatim.com) - Acara Ngobrol Bareng Sinergitas Surabaya dan Sidoarjo yang mempertemukan Calon Bupati (Cabup) Sidoarjo, Achmad Amir Aslichin (Mas Iin) dan Calon Walikota (Cawali) Surabaya, Eri Cahyadi (Cak Eri) berlangsung gayeng dan seru, Kamis (24/10/2024). Acara yang digelar di Posko Pemenangan Pasangan Calon (Paslon) Bupati dan Wakil Bupati Sidoarjo, Achmad Amir Aslichin dan Edy Widodo (SAE) di Perumahan Taman Pinang Indah (TPI), Sidoarjo ini juga dihadiri ratusan pendukungan Paslon SAE di Pilkada Sidoarjo yang bakal dihelat 27 Nopember 2024 mendatang.

Meski hanya berkonsep lesehan, di acara ini dihadiri ratusan perwakilan dari berbagai unsur. Yakni mulai kalangan para pelaku Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM), budayawan, tokoh Masyarakat (Tomas), Tokoh Agama (Toga), tokoh pendidikan, kalangan buruh, petani, petambak serta sejumlah kaum profesional muda lainnya. Bahkan acara ini, berlangsung dalam suasana cair serta dipenuhi berbagai Canda dan guyonan antar kedua calon itu.

Tidak hanya itu, saat kedua tokoh muda ini berbicara dan presentasi soal sinergitas antar pemerintah daerah yang terpadat di Jatim juga dipenuhi dengan berbagai jok dan guyonan. Selain itu, sesekali juga terdengar yel-yel untuk kemenangan Paslon SAE. Kondisi ini, menambah suasana semakin cair, semarak dan bernuansa penuh kekeluargaan.

"Aku karo Mas Iin iki wes suwe kenal. Kami lama berteman, ibarate konco dolen. Kami sudah sama-sama tahu dan paham betul. Mas Iin adalah sosok yang memang layak memimpin Sidoarjo," ujar Eri Cahyadi mengawali dialog dihadapan ratusan massa itu.

Lebih jauh Walikota Surabaya satu periode yang akrab disapa Cak Eri ini menjelaskan berbagai alasan ingin bertemu Mas Iin (Cabup Sidoarjo). Alasannya, Mas Iin merupakan sosok visioner, berpandangan luas (global), bersikap toleran dan mau merangkul semua golongan. Bahkan memiliki kepedulian tinggi terhadap kemaslahatan masyarakat Sidoarjo.

"Berbekal berpengalaman sebagai anggota DPRD Jatim, kami yakin Mas Iin memahami betul arah kebijakan pemerintah terkait program pembangunan Surabaya maupun Sidoarjo ke depan. Apalagi, Suroboyo ambek Sidoarjo iku ibarat adik dan cacak. Keduanya satu kesatuan yang tidak bisa dipisahkan dalam hal apapun," ungkap Cak Ari.

Bagi Eri, Surabaya bisa menjadi hebat hal itu tidak bisa lepas dari peran dan segala geliat di Sidoarjo sebagai salah satu daerah penyangga. "Jadi Surabaya dan Sidoarjo itu harus sama-sama kuat dan sama-sama bergerak agar bisa menjadi hebat ke depannya," tegas Cak Eri disambut yel-yel dan suara tepuk peserta acara Ngobrol Bareng itu.

Dalam prakteknya, kedatangan Cak Eri hingga bertemu Mas Iin ini, tentu tidak hanya sekadar melepas kangen sebagai sahabat lama yang kebetulan sama-sama ikut kontestasi Pilkada 2024. Lebih dari itu, tentu ada pertimbangan aspek politis, terutama untuk kepentingan membangun Surabaya dan Sidoarjo ke depan. Apalagi, Cak Eri berpeluang besar kembali menjabat Walikota Surabaya melalui Pilwali 2024 melawan bumbung kosong. Dia merasa sangat perlu terus menjalin silaturahmi dengan Mas Iin.

"Karena secara kalkulasi politik, Mas Iin berpasangan Edy Widodo yang diusung koalisi besar, kekuatan politiknya setara dengan 34 kursi di DPRD Sidoarjo ini, diyakini memenangkan pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Sidoarjo. Ini upaya kami berdua untuk memulai bersinergi untuk kepentingan ke depan soal arah pembangunan Surabaya dan Sidoarjo," paparnya.

Bagi Cabup Sidoarjo, Achmad Amir Aslichin semua rencana kerjasama dan sinergitas antara Sidoarjo dan Surabaya diterima dengan lapang dada. Bahkan sejumlah konsep pengembangan UMKM, perekonomian serta moda transportasi yang terintegrasi juga diamini semua. Begitu pula dengan pembangunan JL Raya MERR Surabaya yang rencana akan ditembuskan ke Sidoarjo. Hal itu juga disambut baik Mas Iin.

"Sidoarjo dan Surabaya memang tidak bisa dipisahkan. Memang banyak hal dari Cak Eri yang bisa diteladani. Saya siap nyucup ilmunya Cak Eri," ungkap Mas Iin langsung disambut tepuk tangan peserta.

Cak Eri maupun Mas Iin pun bersepakat pembangunan segala aspek di wilayah Surabaya dan Sidoarjo harus saling terkoneksi. Misalnya untuk pembangunan infrastruktur kawasan MER Surabaya, yang nantinya akan menyatu dengan wilayah Sidoarjo. Begitu pula, masalah pengembangan sektor transportasi yang menghubungkan Surabaya dan Sidoarjo harus dibangun dengan konsep saling bersinergi. Sektor lainnya, seperti pengendalian banjir, Mas Iin, terang-terang mengaku akan banyak belajar dari Cak Eri, yang terbukti mampu mengatasi banjir di Surabaya. Begitu pula, untuk pembangunan sektor pendidikan maupun pemberdayaan UMKM, sebagai peningkatan perekonomian kerakyatan, harus ditopang kebijakan yang bersinergi antara Pemkab Sidoarjo dan Pemkot Surabaya.

"Harapannya, berbagai upaya untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat Surabaya dan Sidoarjo ini bisa dilakukan bersama-sama dengan berbagai kebijakan yang bersinergi. Pokoknya masyarakat Surabaya dan Sidoarjo itu satu kesatuan. Jadi kalau warga Surabaya sejahtera, maka warga Sidoarjo juga harus ikut sejahtera. Begitu pula sebaliknya," jelas Mas Iin, ditimpali Cak Eri dengan kalimat singkat.

"Itu harus. Surabaya dan Sidoarjo harus sama-sama hebat dan sama-sama SAE," katanya.

Sementara saat ini banyak warga Surabaya tinggal dan bekerja di Sidoarjo. Begitu pula sebaliknya, banyak warga Sidoarjo yang bekerja di Surabaya dan berdomisili di Sidoarjo. Keduanya pun sepakat untuk saling mengingatkan warganya pada saat coblosan harus menggunakan hak politiknya. Artinya, warga Surabaya yang tinggal di Sidoarjo harus pulang ke Surabaya dan mencoblos Cak Eri di TPS masing-masing.

"Begitu juga warga Sidoarjo yang tinggal di Surabaya wajib balik kampung ke Sidoarjo untuk mencoblos Paslon SAE bernomor 2 para Pilkada yang dihelat 27 Nopember 2024 mendatang," pungkasnya. Ary/Waw