Bus Gerai Vaksin Mobile Terus Bergerak Targetkan 200 Siswa SMK Kemala Bhayangkari 1 Waru Tervaksin


Bus Gerai Vaksin Mobile Terus Bergerak Targetkan 200 Siswa SMK Kemala Bhayangkari 1 Waru Tervaksin VAKSINASI - Kapolresta Sidoarjo, Kombes Pol Kusumo Wahyu Bintoro meninjau pelaksanaan vaksinasi Bus Gerai Vaksin Mobile di SMK Kemala Bhayangkari 1 Waru, Sidoarjo, Kamis (02/09/2021).

Sidoarjo (republikjatim.com) - Pelayanan percepatan vaksinasi Covid-19 di kalangan pelajar berusia 12-17 tahun terus dilakukan Polresta Sidoarjo. Kali ini, Bus Gerai Vaksin Mobile melayani 200 dosis vaksin di SMK Kemala Bhayangkari 1 Waru, Sidoarjo, Kamis (02/09/2021).

Kapolresta Sidoarjo Kombes Pol Kusumo Wahyu Bintoro memantau pelaksanaan vaksinasi bagi pelajar di SMK Kemala Bhayangkari 1 Waru, Sidoarjo itu. Selain itu, vaksinatornya menggerakkan tenaga kesehatan dari Urkes Polresta Sidoarjo. Termasuk yang bertugas melakukan skrining kesehatan dan menyuntikan vaksin ke siswa-siswi SMK Kemala Bhayangkari 1 Waru.

"Kegiatan vaksinasi Covid-19 keliling ini merupakan upaya percepatan membentuk herd immunity di lingkungan sekolah. Untuk vaksinasi bagi guru di wilayah kami hampir semua sudah dilakukan. Saat ini, Sidoarjo berada di PPKM level tiga, maka dimulainya Pembelajaran Tatap Muka (PTM). Kami bersama Pemkab Sidoarjo dan TNI terus mengupayakan percepatan vaksinasi bagi pelajar usia 12-17 tahun," ujar Kapolresta Sidoarjo Kombes Pol Kusumo Wahyu Bintoro di lokasi vaksin pelajar.

Kusumo meminta pihak sekolah saat Pembelajaran Tatap Muka (PTM) Terbatas Bertahap, dapat memperhatikan Instruksi Menteri Dalam Negeri (Inmendagri) Nomor 35 Tahun 2021. Termasuk memastikan seluruh guru, tenaga pendidik dan kependidikan telah divaksin secara keseluruhan.

"Selain mempercepat vaksinasi, kehadiran kami ini juga untuk memastikan kapasitas siswa maksimal 50 persen dari normal, menjaga jarak antar siswa, menerapkan protokol kesehatan dan benar-benar diterapkan secara ketat," tegasnya.

Tidak hanya itu, Kusumo meminta setiap siswa mengikuti pembelajaran tatap muka terbatas paling banyak dua kali dalam satu minggu. Sekaligus, paling lama empat jam pelajaran per hari dengan 30 menit setiap jam pelajaran. "Selain itu, juga wajib disertai surat izin dari orang tua masing-masing siswa," jelasnya.

Sementara Kepala SMK Kemala Bhayangkari 1 Waru, Masykur mengucapkan terima kasih atas upaya percepatan vaksinasi Covid-19 bagi pelajar. Pihaknya menyatakan kesiapan dalam menjalankan PTM terbatas bertahap.

"Untuk setiap perkembangan PTM terbatas ini akan kami pantau dan koordinasikan dengan sejumlah pihak terkait. Semoga semua berjalan lancar, sehat dan melalui percepatan vaksinasi bagi pelajar dapat segera memutus mata rantai penyebaran Covid-19," tandasnya. Zak/Waw