Bupati Sidoarjo Diskon 50 Persen Pembayaran BPHTB Bagi Sertifikat Tanah Peserta PTSL


Bupati Sidoarjo Diskon 50 Persen Pembayaran BPHTB Bagi Sertifikat Tanah Peserta PTSL Bupati Sidoarjo Ahmad Muhdlor Ali

Sidoarjo (republikjatim.com) - Bupati Sidoarjo, Ahmad Muhdlor Ali Tahun 2023 ini memberikan diskon 50 persen pembayaran Bea Perolehan Hak Atas Tanah dan Bangunan (BPHTB). Khususnya bagi warga yang lahannya mengikuti sertifikasi dalam Program Pendaftaran Tanah Sistematis Lengkap (PTSL).

Pengurangan BPHTB 50 persen itu, tertuang dalam Peraturan Bupati (Perbup) Nomor 19 Tahun 2023 tentang Perubahan Atas Peraturan Bupati Nomor 21 Tahun 2017 tentang Tata Cara Pemungutan BPHTB.

"Pengurangan pembayaran BPHTB ini untuk kemaslahatan bersama, agar peserta PTSL tidak terlalu terbebani dengan pajak BPHTB," ujar Bupati muda yang akrab disapa Gus Muhdlor ini kepada republikjatim.com, Senin (17/04/2023) sore.

Dengan keringanan itu, kata Bupati alumni Fisip Unair Surabaya ini diharapkan jumlah pembayar BPHTB juga terus meningkat.

"Dampaknya target capaian pajak BPHTB tahun 2023 bisa tercapai," tegasnya.

Tahun ini, terdapat sebanyak 25 desa di Sidoarjo yang melaksanakan Program Pendaftaran Tanah Sistematis Lengkap (PTSL). Targetnya, ada 25.517 bidang yang akan disertifikatkan lewat program PTSL. Pendaftaran sudah berlangsung di balai desa. Program PTSL merupakan program pemerintah pusat untuk mempercepat pencatatan tanah.

"Sidoarjo turut mendukung salah satunya dengan memberikan keringanan pembayaran pajak BPHTB itu," tegas Gus Muhdlor yang juga alumni SMAN 4 Sidoarjo ini.

Sejumlah desa yang tahun ini melaksanakan program PTSL itu diantaranya Desa Prasung, Desa Tropodo, Semampir, Sedati Gede, Watu golong, Buncitan, Tambak Cemandi, Terung Kulon, Bangah, Sidokerto, Gemurung, Banjarkemantren, Kemiri, dan Desa Ponokawan.

Sementara Kepala Badan Pelayanan Pajak Daerah (BPPD) Pemkab Sidoarjo Ari Suryono menegaskan kebijakan Bupati Sidoarjo diharapkan bisa meringankan beban warga yang tahun ini masuk dalam program PTSL.

"Harapannya angka kesadaran membayar pajak juga semakin tinggi karena sudah ada banyak inovasi, termasuk keringanan pembayaran," tandas Ari Suryono. Hel/Waw