Bupati Minta Dinas Istimewakan Anak Berkebutuhan Khusus di Sidoarjo


Bupati Minta Dinas Istimewakan Anak Berkebutuhan Khusus di Sidoarjo MEMBUKA - Bupati Sidoarjo, Saiful Ilah dan Wabup Sidoarjo, Nur Ahmad Syaifuddin membuka peringatan Hari Kesehatan Pendengaran dan Hari Autis Sedunia di Pendopo Dinas Pemuda, Olahraga dan Pariwisata Pemkab Sidoarjo, Sabtu (06/04/2019).

Sidoarjo (republikjatim.com) - UPT Anak Berkebutuhan Khusus (ABK) Dinas Pendidikan Pemkab Sidoarjo menggelar peringatan International Hearing Day and Autism Awareness Day 2019. Kegiatan yang dibuka Bupati Sidoarjo, Saiful Ilah di Pendopo Dinas Pemuda, Olahraga dan Pariwisata Pemkab Sidoarjo.

Kegiatan bertema 'Sidoarjo Terdepan, Peduli dan Ramah Anak Berkebutuhan Khusus' ini juga dihadiri Wakil Bupati Sidoarjo, Ketua Komisi C DPRD Sidoarjo, Kepala OPD se Sidoarjo, Kepala UPT Anak Berkebutuhan Khuhus Dinas Pendidikan Pemkab Sidoarjo, dan paguyuban orang tua ABK.

Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Pemkab Sidoarjo, Asrofi mengatakan peringatan Hari Kesehatan Pendengaran Internasional dan Hari Kesadaran Autis Sedunia Tahun 2019 inu bertujuan mengajak masyarakat menyadari tentang pentingnya kesehatan pada ABK dan memahami gejala umum ABK. Selain itu mengajak ABK mengenal lingkungan sosial dan berolahraga.

"Sekaligus memberikan kesempatan kepada ABK mengembangkan potensi yang dimiliki. Rangkaian peringatan ini diantaranya Jalan Sehat, Senam Bersama, Bersih-Bersih Telinga dan Konsultasi Psikologi," katanya Sabtu (06/04/2019).

Asrori mengungkapkan kegiatan ini diikuti sebanyak 276 anak dari UPT ABK Dinas Pendidikan Sidoarjo, Sekolah Inklusi 96 lembaga, masing-masing mengeluarkan orang anak bersama satu guru pendamping dengan jumlah 270 peserta. Diantaranya SMA 5 sekolah, SMP 23 sekolah, SD 37 sekolah, PAUD dan TK sebanyak 18 sekolah, 7 lembaga dari Asosiasi ABK Sidoarjo dengan jumlah 21 peserta dengan masing – masing mengeluarkan 2 anak ABK, 19 SLB di Sidoarjo berjumlah 57 peserta.

"Seluruh ABK yang turut kegiatan ini adalah anak dengan hambatan pendengaran, autis, hambatan intelektual, hambatan gerak dan kesulitan belajar," tegasnya.

Sementara Bupati Sidoarjo, Saiful Ilah merasa senang hadir di tengah-tengah ABK Sidoarjo dalam peringatan Hari Kesehatan Pendengaran Internasional dan Hari Kesadaran Autis Se-dunia. Baginya, Sidoarjo sangat berkomitmen mewujudkan Kota Ramah Anak, terutama ABK. Pihaknya menghimbau kepada para guru dan orang tua ABK untuk tidak memarahi anak ABK. Akan tetapi cukup dikasih pengertian dan diarahkan.

"Mereka (ABK) adalah anak-anak yang istimewa. Para ABK ini perlu penanganan multi dimensi baik segi ekonomi, sosial dan ekonomi. Selain itu mereka membutuhkan pendidikan khusus sesuai dengan kemampuan. Dengan peringatan ini diharapkan dapat meningkatkan kebersamaan, persatuan, dan solidaritas sesama manusia terutama dengan ABK," pintahnya.

Bupati juga meminta Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Sidoarjo agar memberi penghargaan dengan berbagai kegiatan lomba atau sejenisnya yang mampu dikerjakan ABK.

"Penghargaan dan berbagai kegiatan perlombaan itu akan memotivasi ABK untuk berprestasi," tandasnya.

Sedangkan pada akhir kegiatan Bupati Sidaorjo didapuk menyerahkan trophy kepada para ABK pemenang rangkaian lomba peringatan Hari Kesehatan Pendengaran Internasional dan Hari Autis Se-dunia itu. Waw