Buka Expo Kampung Logam, Gus Muhdlor Siapkan Program Bantuan Modal Bagi IKM di Sidoarjo


Buka Expo Kampung Logam, Gus Muhdlor Siapkan Program Bantuan Modal Bagi IKM di Sidoarjo EXPO - Bupati Sidoarjo, Ahmad Muhdlor Ali membuka acara Expo Produk Kampung Logam di Desa Ngingas, Kecamatan Waru, Sidoarjo Jumat (18/08/2023) sore.

Sidoarjo (republikjatim.com) - Bupati Sidoarjo, Ahmad Muhdlor Ali dengan penuh semangat membuka Expo Produk Kampung Logam di Desa Ngingas, Kecamatan Waru, Sidoarjo Jumat (18/08/2023) sore. Desa Ngingas yang dikenal dengan kreativitas dan kepiawaian dalam mengolah logam menggelar expo sebagai bentuk apresiasi terhadap sejumlah karya unggulan para pengrajin setempat.

Bupati muda yang akrab disapa Gus Muhdlor ini mengaku merasa bangga atas prestasi yang telah diraih oleh para pengrajin logam di Desa Ngingas.

"Saya sangat bangga dan mendukung desa-desa di Sidoarjo yang memiliki keunikan-keunikan. Salah satunya Desa Ngingas ini," ujar Gus Muhdlor membuka acara Expo IKM Logam itu.

Gus Muhdlor menyebutkan Pemkab Sidoarjo telah menyiapkan berbagai program untuk mendukung Industri Kecil Menengah (IKM) di Kabupaten Sidoarjo. Salah satunya program Bantuan Keuangan (BK) yang disediakan DPRD Kabupaten Sidoarjo dan permodalan Kredit Usaha Rakyat Daerah (KURDA) Sayang melalui BPR Dela Artha dengan bunga hanya tiga persen pertahun.

"Kebanyakan UMKM di Indonesia ini gagal karena dua hal. Pertama gagal karena permodalan dan kedua gagal karena pemasaran. Sisanya gagal karena legalitas dan bahan baku. Nah atas dasar ketiga hal itu, Pemkab Sidoarjo sudah menyiapkan dukungan modal untuk IKM di Sidoarjo," ungkap Bupati muda alumni Fisip Unair Surabaya ini.

Gus Muhdlor juga berpesan untuk warga Desa Ngingas agar bangga menjadi warga Ngingas. Salah satunya dengan cara membeli produk logam dari dan untuk warga ngingas.

"Banggalah menjadi warga Ngingas. Minimal dengan menggunakan produk - produk asal dari Ngingas. Apalagi, saat Expo ini menampilkan beragam produk logam mulai dari alat pertamanan, alat rumah tangga, peralatan listrik dan semua yang terkait dengan logam," tegasnya.

Sementara Ketua Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) Ngingas Makmur Abadi, Zainuddin Arifin cukup menyayangkan produk dari Desa Ngingas diklaim sejumlah perusahaan besar menjadi produknya. Akibatnya, produk itu menjadi persoalan yang harus segera ditemukan solusinya.

"Kendala itu menjadikan perputaran uang di Desa Ngingas tidak maksimal. Karena adanya klaim dari beberapa perusahan besar yang mengambil ke Desa Ngingas itu," keluhnya.

Karena itu, Zainuddin berharap Pemkab Sidoarjo ikut mendukung untuk menggunakan produk lokal dari Desa Ngingas dalam pelaksanaan beberapa program. Salah satunya dengan cara menghimbau kepada dinas terkait agar belanja ke IKM Ngingas.

"Dorongan itu menjadi solusi bagi kami yang mengelola BUMDes Ngingas. Karena, Expo Produk Kampung Logam Desa Ngingas ini diharapkan menjadi wadah bagi pertumbuhan industri kreatif dan ekonomi lokal yang berkelanjutan," pungkasnya.

Acara yang digelar dalam rangka mempromosikan industri lokal ini dihadiri warga setempat. Mereka dialog interaktif dengan narasumber anggota DPRD, Abdilah Nasih (PKB) dan Haris (PAN). Selain itu juga dihadiri Kepala Dinas Koperasi dan UMKM Sidoarjo, M Edi Kurniadi, Kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP), Rudi Setiawan serta Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan, Widiyantoro Basuki dan Kepala Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan (DLHK), M Bahrul Amig. Hel/Waw