Beri Bantuan Usaha, SISBI Ajarkan Kemandirian Kepada Warga Agar Tidak Jadi Beban Orang Lain


Beri Bantuan Usaha, SISBI Ajarkan Kemandirian Kepada Warga Agar Tidak Jadi Beban Orang Lain BANTUAN - Keluarga Besar Yayasan Seduluran Insan Seni dan Budaya Indonesia (SISBI) menggelar kegiatan Peduli Sesama dengan memberi bantuan usaha kepada Ny Sianah warga Desa Medalem, Kecamatan Tulangan, Sidoarjo, Sabtu (07/01/2023).

Sidoarjo - Keluarga Besar Yayasan Seduluran Insan Seni dan Budaya Indonesia (SISBI) menggelar kegiatan Peduli Sesama, Sabtu (07/01/2023). Kali ini kegiatan di Desa Medalem, Kecamatan Tulangan, Sidoarjo.

Peduli sesama ini diisi dengan mengunjungi dan memberi bantuan peralatan usaha untuk Ny Sianah warga Desa Medalem, Kecamatan Tulangan, Sidoarjo. Rincian bantuan itu diantaranya berupa kompor, wajan, elpiji dan kebutuhan untuk berjualan gorengan lainnya. Termasuk bahan baku jualan seperti tepung, gula dan minyak goreng.

Acara ini juga dihadiri Kepala Desa Medalem Santoso, pemilik Yayasan SISBI Abah Dewa, Ketua SISBI Abah Misbach beserta anggota SISBI lainnya.

Selama ini, Ny Sianah menjadi tulang punggung keluarga setelah ditinggal suaminya meninggal beberapa puluh tahun lalu. Ny Sianah bekerja serabutan untuk menghidupi kedua anaknya. Beban semakin berat dengan kondisi salah satu anaknya yang mengalami gejala Orang Dengan Gangguan Jiwa (ODGJ).

Kepala Desa Medalem, Santoso mengucapkan banyak terima kasih atas kedatangan pengurus yayasan SISBI. Apalagi, kedatangannya, untuk memberi bantuan kepada salah satu warganya yang kurang mampu.

"Kami memilih Bu Sianah karena saya sebagai pejabat tidak hanya duduk di kantor desa saja. Terkadang saya juga keliling ke warga untuk memberi pelayanan maksimalkan. Biarpun ada warga yang kurang mampu ada warga yang sakit itu tetap saya ajukan ke teman-teman termasuk dinas sosial, Yayasan SISBI di yang dimotori Abah Dewa atau lainnya," ujar Santoso kepada republikjatim.com, Sabtu (07/01/2023).

Pemilik Yayasan SISBI, Junaedi Lesmana atau yang akrab disapa Sholeh 8 Dewa atau Abah Dewa mengaku sebagai pemilik Yayasan SISBI merasa tergugah hatinya melihat orang dengan kehidupan kurang mampu. Saat ini, jika satu crew dari SISBI bisa memberi bantuan maka semua bisa. Yakni dengan menyisihkan sedikit rezeki dengan cara dikumpulkan dan akan dibagikan lagi kepada warga yang berhak menerimanya.

"Awalnya, saya hanya mendengarkan cerita Ny Sianah. Kemudian saya tertarik dan berunding dengan para pengurus. Kemudian kita tinjau rumah Ny Sianah, baru kita beri bantuan alat memasak itu," kata Abah Dewa.

Selain itu, Dewa menceritakan sebelumnya dirinya menawari Ny Sianah untuk membuka usaha dengan modal semampunya. Untuk ke depannya yayasan bakal membantu Ny Sianah untuk membuka usaha.

"Tapi rencana itu akan kita bicarakan bersama-sama di SISBI. Kami janjikan tanggal tepatnya kita datang. Yayasan SISBI tidak akan memiliki pikiran pamrih atau pamer. Kami hanya melaksanakan amanah atau panggilan Ilahi yang tercantum di jiwa kita masing - masing," urainya.

Karena selama ini, Yayasan SISBI tidak memberi bantuan saja, tetapi juga mengajari untuk mandiri. Yakni jangan sampai mereka dengan kehidupan kurang mampu menggantungkan hidup pada seseorang.

"Kita beri semua dengan solusi untuk membukakan jalan hidup mandiri untuk keluarganya," pungkasnya. Hel/Waw