Berdalih Ban Bocor, Arek Candi Gadaikan Motor Teman


Berdalih Ban Bocor, Arek Candi Gadaikan Motor Teman TERSANGKA - Petugas Polsek Tanggulangin menunjukkan tersangka penipuan dan penggelapan, Widianto yang ditahan petugas, Selasa (28/08/2018).

Sidoarjo (republikjatim.com) - Widianto alias Farel (26) pemuda pengangguran warga Desa Balongdowo, Kecamatan Candi, Sidoarjo dijebloskan ke ruang tahanan Polsek Tanggulangin, Selasa (28/08/2018). Tersangka terjerat kasus penipuan dan penggelapan motor milik Nanang Masykur (39) warga Desa  Kludan, Kecamatan Tanggulangin.

Motor korban digondol tersangka saat di warung kopi milik Cokro di kawasan Desa Putat, Kecamatan Tanggulangin. Usai kehilangan motornya korban melaporkan kasus itu ke polisi. 

"Kami sudah mengamankan tersangka tindak pidana penipuan dan penggelapan beserta barang buktinya," terang Kanit Reskrim, Polsek Tanggulangin, Ipda Idham Chalid kepada republikjatim.com, Selasa (28/08/2018).

Idham menceritakan awalnya sekitar pukul 13.10 WIB, korban bersama tersangka berboncengan mengendarai motor Honda Beat bernopol W 2379 NC. Keduanya berhenti di warung kopi kawasan Desa Putat untuk membeli kopi. Kemudian tersangka meminjam motor beserta STNK kepada korban. Saat itu tersangka berdalih dipergunakan untuk bekerja.

"Selanjutnya sore harinya, tersangka mendatangi rumah korban dengan mengatakan motor korban masih di bengkel karena bannya bocor," imbuhnya.

Keesokan harinya, lanjut Idham korban mengajak tersangka untuk mengambil motor yang berada di bengkel. Namun setibanya di bengkel motor tersebut tidak ada. Seketika itu, tersangka mengaku motornya sudah diambil temannya.Tidak lama kemudian, tersangka menyuruh korban pulang.

"Setelah ditunggu-tunggu korban selama 4 hari tidak dikembalikan, kemudian korban melaporkan kejadian itu ke Polsek Tanggulangin. Korban mengalami kerugian sebesar Rp 2 juta. Tersangka berhasil ditangkap di JL Raya Tanggulangin bersama 1 unit motor yang kini disita sebagai barang bukti," tegasnya.

Sementara tersangka Widianto dihadapan penyidik mengakui dirinya khilaf dan tidak sengaja motor milik temanya itu digadaikan.

"Karena saya butuh uang," tandasnya. K1/Waw