Berbagai Inovasi Pelayanan Publik Pemkab Sidoarjo Ditiru Kabupaten Lima Puluh Kota Provinsi Sumbar


Berbagai Inovasi Pelayanan Publik Pemkab Sidoarjo Ditiru Kabupaten Lima Puluh Kota Provinsi Sumbar KUNJUNGAN - Bupati Lima Puluh Kota, Safaruddin Dt Bandaro Rajo bersama belasan pejabat datang ke Sidoarjo untuk melakukan studi komparatif atau studi tiru diterima Wakil Bupati (Wabup) Sidoarjo, Subandi di Pendopo Delta Wibawa, Rabu (13/07/2022).

Sidoarjo (republikjatim.com) - Berbagai inovasi pelayanan publik berhasil diciptakan Pemkab Sidoarjo. Tujuannya, tidak lain untuk meningkatkan kualitas pelayanan publik kepada masyarakat yang cepat, tepat dan transparan.

Saking banyaknya inovasi pelayanan publik yang diciptakan menghantarkan Pemkab Sidoarjo meraih penghargaan Innovative Government Award (IGA) 2020 dari Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri). Tahun kemarin, Sistem Pelayanan Rakyat Sidoarjo (Sipraja) menjadi salah satu inovasi pelayanan publik terbaik Kabupaten Sidoarjo di ajang Kompetisi Inovasi Pelayanan Publik (Kovablik) 2021 yang diselenggarakan Pemerintah Provinsi Jawa Timur.

Prestasi itu, membuat Kabupaten Lima Puluh Kota, Provinsi Sumatera Barat ingin menirunya. Bupati Lima Puluh Kota, Safaruddin Dt Bandaro Rajo bersama belasan pejabat lainnya datang langsung ke Sidoarjo untuk melakukan studi komparatif atau studi tiru. Kedatangan itu, diterima Wakil Bupati (Wabup) Sidoarjo, Subandi di Pendopo Delta Wibawa, Rabu (13/07/2022).

Subandi mengatakan berbagai inovasi berhasil diciptakan Pemkab Sidoarjo. Baik inovasi internal dalam memperbaiki tata kelola pemerintahan maupun inovasi pelayanan publik yang berdampak langsung ke masyarakat. Menurutnya, berbagai inovasi ini merupakan salah satu wujud visi Bupati dan Wakil Bupati Sidoarjo.

"Kami ingin mewujudkan Kabupaten Sidoarjo yang Sejahtera, Maju, Berkarakter dan Berkelanjutan," katanya.

Selain itu, mantan Kades Pabean, Kecamatan Sedati ini menjelaskan Kabupaten Sidoarjo ditetapkan sebagai salah satu kabupaten dengan predikat sangat inovatif oleh Kemendagri. Hal ini, menjadi prestasi yang sangat membanggakan bagi Sidoarjo. Kerja keras dan kerja cerdas perangkat daerah dibuktikan dengan diraihnya penghargaan Innovative Government Award Tahun 2020 itu.

"Kerja keras dan kerja cerdas untuk mempercepat proses kinerja penyelenggaraan tata kelola pemerintahan dan layanan publik melalui berbagaj inovasi berhasil diwujudkan perangkat daerah di lingkungan Pemkab Sidoarjo," imbuh mantan Ketua Komisi A DPRD Sidoarjo ini.

Subandi menilai berinovasi membutuhkan komitmen tinggi antara pimpinan dan para jajaran dibawahnya. Selain itu, komitmen yang kuat antar perangkat daerah satu dengan yang lainnya. Karena itu, dirinya selalu mengingatkan kepada seluruh perangkat daerah untuk saling bekerjasama, berkolaborasi dan bersinergi. Hal itu, dibutuhkan untuk mempercepat tercapainya visi dan misi Bupati dan Wakil Bupati Sidoarjo.

"Kabupaten Sidoarjo memiliki komitmen kuat dalam meningkatkan pelayanan publik. Itu dapat dibuktikan diantaranya dengan terus-menerus melakukan pembenahan sarana prasarana, pemanfaatan teknologi informasi pelayanan publik, peningkatan kapasitas Sumber Daya Manusia (SDM), melakukan penyederhanaan prosedur pelayanan dan memberikan dukungan anggaran operasional pelayanan publik," tegasnya.

Menurut Wabup Sidoarjo pihaknya bakal terus berupaya meningkatkan kualitas pelayanan publiknya. Salah satu caranya semua perangkat daerah diwajibkan memiliki inovasi dalam memberikan pelayanan publik ke masyarakat. Inovasi ini diharapkan terus berlanjut dan berkembang, baik dari segi jumlah maupun jenisnya. Bagian Organisasi Setda dan Bappeda Pemkab Sidoarjo akan melakukan pendampingan pada setiap inovasi.

"Pendampingan dilakukan mulai dari tahap inisiasi sampai implementasi agar menumbuhkembangkan budaya dan iklim inovasi yang luas. Evaluasi terus kami lakukan terhadap inovasi-inovasi itu agar seluruhnya masuk sebagai bagian dari profil reformasi birokrasi yang dikompetisikan secara internal. Tentunya, tujuan utama kompetisi ini bukan untuk mencari yang terbaik, tapi inovasi yang dibuat membawa perubahan, manfaat dan berdampak besar bagi masyarakat," paparnya.

Sementara Bupati Lima Puluh Kota, Safaruddin Dt Bandaro Rajo menilai banyaknya inovasi pelayanan publik di Kabupaten Sidoarjo menjadi alasannya menimba ilmu ke Kabupaten Sidoarjo. Seperti aplikasi Sipraja, Sipadu, Siksda maupun E Buddy yang dimiliki Kabupaten Sidoarjo. Prestasi Kabupaten Sidoarjo diketahui langsung dari Kemendagri yang menyarankan dirinya untuk menimba ilmu ke Kabupaten Sidoarjo. Dari hasil kunjungannya ke Kabupaten Sidoarjo, Safaruddin Dt Bandaro Rajo berharap OPD Lima Puluh Kota dapat menirunya.

"Kami datang ke Sidoarjo untuk studi komparatif. Kami, ingin mencontoh karena dari informasi Kemendagri yang kita dapatkan kalau Tahun 2020 Kabupaten Sidoarjo mendapatkan penghargaan Innovative Government Award. Ini yang sangat luar biasa. Karena itu kepala-kepala OPD kami ajak kesini untuk studi tiru ini," tandasnya. Hel/Waw