Sidoarjo (republikjatim.com) - Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) secara resmi memberangkatkan Pasangan Calon (Paslon) Bupati Ahmad Muhdlor Ali (Gus Muhdlor) dan Wakil Bupati Subandi maju dalam perhelatan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 9 Desember Sidoarjo 2020 mendatang. Ini menyusul, rekomendasi DPP PKB itu diberikan kepasa Paslon Gus Muhdlor - Subandi. Rekom ini diserahkan beberapa jam sebelum Paslon ini mendapaftarkan diri ke KPU Sidoarjo.
Wakil Ketua DPC PKB Sidoarjo yang juga sekaligus perwakilan DPP PKB, Anik Maslachah mengatakan ada beberapa pertimbangan rekomendasi diberikan kepada Gus Muhdlor - Subandi pada saat injuritime (detik-detik akhir) masa pendaftaran ke KPU Sidoarjo. Alasannya, utamanya dari ketiga Paslon yang dikirim ke DPP PKB sama-sama memiliki tingkat keterpilihan yang kuat.
"Ketiga Paslon yang dikirim ke PKB itu sama-sama kuat. Bahkan tiga paslon yang bakal diusung PKB elektabilitasnya sama-sama tinggi. Setelah melalui serangkaian proses, dipilih pasangan kultural dan struktural. Target partai pasangan ini bisa menang 75 persen di Pilkada Sidoarjo,"ujar Anik Maslachah kepada republikjatim.com, Minggu (06/09/2020).
Anik menceritakan jika Gus Muhdlor adalah putra pengasuh Ponpes Bumi Sholawat KH Agoes Ali Masyhuri. Sedangkan Subandi adalah mantan kepala desa (Kades) Pabean, Kecamatan Sedatì dua periode. Kini, Subandi menjabat sebagai Ketua Komisi A DPRD Sidoarjo.
"Alasan lain memilih Muhdlor-Bandi adalah muda yang mewakili kalangan millenial. Sekarang ini anak muda atau kaum millenial adalah ikon pembangunan bangsa. Mereka diyakini bisa membawa perubahan di Sidoarjo, dengan tetap menjaga unsur kultur dan struktural PKB dan Nahdlatul Ulama," imbuhnya.
Menurut Anik, dalam pencalonan ini PKB sudah final untuk menjadi partai pengusung tunggal. Meski Nasdem juga memberikan rekomendasi kepasa Paslon Gus Muhdlor-Subandi. Alasannya, PKB hanya bisa menerima partai lainnya sebagai pendukung saja.
"Komunikasi sudah terjalin. Tapi keputusan partai kami sudah bulat. Kalau jadi partai pendukung monggo (silahkan). Wong (partai) kami jugq sangat welcome untuk partai lainnya," tegasnya.
Sementara Cabup Gus Muhdlor mengaku siap menjalankan semua amanah DPP PKB ini. Dirinya bersama Subandi juga siap merealisasikan target kemenangan meraih 75 persen suara di Pilkada Sidoarjo ini.
"Karena target kami rasa sangat realistis. Dalam survei misalnya, dari tiga Paslon yang digodok DPP PKB semua berada di urutan teratas. Perhitungan sederhananya, jika digabung dari ketiga Paslon itu maka posisinya masih di atas berdasarkan survei," ungkap Gus Muhdlor.
Selain itu, seusai menerima rekomendasi, langkah utama yang akan dilakukan Gus Muhdlor yakni merangkul semua pihak. Pengurus PKB, pengurus PCNU dan organisasi dibawa partai dan NU. Dari tingkat kabupaten sampai tingkat ranting.
"Prinsip kami, mikul dhuwur mendem jeruh. Makanya kami mengajak semua agar semua bersatu dan bergerak bersama-sama. Kalau Sidoarjo kemarin hijau, sekarang hijau dan besok juga harus tetap hijau," jelasnya.
Sedangkan Subandi mengakui dirinya sudah mengajukan pengunduran diri sebagai anggota DPRD Sidoarjo sejak kemarin. Persyaratan itu juga yang dipakai untuk mendaftar ke KPU Sidoarjo.
"Karenan mau mendaftar ke KPU, maka kami sudah mengajukan pengunduran diri saya. Tapi Pergantian Antar Waktu (PAW) masih menunggu penetapan," paparnya.
Untuk persyaratan lain, kata Subandi semua sudah lengkap. Termasuk hasil swab test.
"Semua persyaratan sudah lengkap. Kami mendaftar secara sederhana. Semua kumpul di kantor DPC PKB sore. Kemudian berangkat ke KPU Sidoarjo. Ini kan masa pandemi, sehingga perlu tetap menjalankan protokol kesehatan," tandasnya. Zak/Hel/Waw
