Belum Beraspal, DPR RI Desak Pembangunan Jalan Kampung Rumput Laut Sidoarjo


Belum Beraspal, DPR RI Desak Pembangunan Jalan Kampung Rumput Laut Sidoarjo PERBAIKAN - Anggota Komisi V DPR RI, Bambang Haryo Soekartono mendesak Kementerian PU segera mengaspal jalan menuju Kampung Rumput Laut, Dusun Tanjungsari, Desa Kupang, Kecamatan Jabon, Sidoarjo, usai berdialog dengan warga, Selasa (26/02/2019) sore.

Sidoarjo (republikjatim.com) - Anggota Komisi V DPR RI, Bambang Haryo Soekartono mendesak Kementerian Pekerjaan Umum (PU) untuk segera membangun jalan menuju Kampung Rumput Laut, Dusun Tanjungsari, Desa Kupang, Kecamatan Jabon, Sidoarjo. Desakan ini disampaikan pasca politisi Partai Gerindra ini berdialog bersama tokoh masyarakat dan Kepala Desa (Kades) setempat.

Jalan sepanjang menuju Kampung Rumput Laut ini tidak beraspal. Selain itu, jalan tidak merata dan dipenuhi banyak lubang menganga. Kondisinya sangat sulit dilalui kendaraan roda dua maupun roda empat atau lebih. Hampir sepanjang jalan sekitar 9 kilometer ini tak ada yang bisa dipilih bagi pengendara motor maupun mobil.

"Kami tak mau jalan itu membawa korban lebih banyak lagi. Karena korbannya cukup banyak. Apalagi saat hujan tak bisa dilalui anak-anak sekolah maupun akses satu-satunya perekonomian Kampung Rumput Laut," terang Bambang Haryo Soekartono kepada republikjatim.com, Selasa (26/02/2019) sore.

Bambang menilai Bupati Sidoarjo tidak bisa mendesak pemerintah pusat untuk memperbaiki jalan yang menunjang aktivitas perekonomian warganya.

"Terpaksa anggota DPR RI turun tangan agar jalan utama ini bisa segera dibangun Kementerian PU. Pokoknya sebelum pemerintahan saat ini tuntas harus selesai dibangun," pintahnya.

Caleg Gerindra Dapil Jatim I Surabaya - Sidoarjo ini mengaku anggaran pembangunan jalan makadam itu bisa diambilkan dari anggaran mana saja. Hal ini bergantung niat pemerintah mau membangun jalan yang dibutuhkan warga yang hidup dari hasil rumput laut dan tambak itu.

"Anggarannya gampang. Kan bisa diambilkan dari anggaran mana saja. Karena nyawa warga tak bisa dibandingkan dengan nilai APBN secara keseluruhan. Belum lagi aspek perekonomian warga hanya mengandalkan jalan satu-satunya itu menuju ke kota maupun luar kota," tegasnya.

Bagi Bambang pembangunan jalan Kampung Rumput Laut itu tidak ada apa-apanya jika dibandingkan keberhasilan pemerintah membangun jalan 200.000 kilometer. Bahkan tidak ada artinya.

"Apalagi yang dibutuhkan rakyat kecil itu bukan jalan tol yang hanya dinikmati segelintir masyarakat Indonesia. Pokoknya sebelum Pilpres pembangunan jalan ini harus selesai," paparnya.

Sementara Kades Kupang, Kecamatan Jabon, Sidoarjo, Muhammad sudah berulangkali mengajukan pembangunan jalan makadam yang tercatat sebagai jalan propinsi Jatim itu. Tapi hingga kini belum ada realisasi pembangunannya.

"Saya tidak tahu caranya. Pokoknya kami berharap jalan Kampung Rumput Laut ini harus segera diperbaiki agar tidak ada masalah jalan rusak dan jalan belum diaspal. Apalagi jalan itu sudah banyak pelajar terjatuh saat berangkat dan pulang sekolah," tandasnya. Waw