Ban Pecah, Truk Air Mineral Terguling di Tol Sidoarjo Picu Kemacetan


Ban Pecah, Truk Air Mineral Terguling di Tol Sidoarjo Picu Kemacetan TERGULING - Truk pengangkut air mineral yang dikemudikan Budi terguling di Tol Sidoarjo KM 23 menyebabkan kemacetan panjang lantaran muatan menutupi jalur utama tol Surabaya - Gempol itu, Rabu (07/02/2018).

Sidoarjo (republikjatim.com) - Kecelakaan tunggal terjadi di ruas tol Sidoarjo arah Surabaya. Sebuah truk pengangkut air mineral yang dikemudikan Budi (55) warga Desa Sengon, Kecamatan Sukorejo, Kabupaten Pasuruan terguling. Kecelakaan tunggal ini diduga dipicu terlalu beratnya muatan. Kondisi ini membuat ban sebelah kiri belakang pecah hingga membuat truk bernopol L 8234 BM ini terguling.

Sopir truk Budi mengaku saat perjalanan itu truk berjalan dengan kecepatan sedang karena muatannya penuh. Bahkan dirinya hanya mengambil jalur sisi kiri tol Surabaya - Malang itu.

"Truk berjalan dengan kecepatan sedang sejak dari Pandaan (Pasuruan) tadi. Rencananya mau mengirim air mineral ini ke Madura. Mendadak stir oleng karena ban pecah," terang Budi kepada republikjatim.com, Rabu (07/02/2018).

Saat kejadian, lanjut Budi dirinya mendadak mendengar bunyi letusan ban. Kemudian laju truk oleng lantaran ban belakang truknya yang meletus. Menurutnya, yang pecah adalah kedua ban belakang truk yang dikemudikannya itu.

"Saat itu saya sudah tidak mampu menguasai kemudi truk. Akhirnya truk terguling ke sisi kanan jalan hingga atap mobil lepas dan menumpahkan muatannya berupa air mineral ke jalur tol ini," imbuhnya.

Beruntung, lanjut Budi saat truknya terguling kondisi jalur tol dalam keadaan masih sepi. Sehingga tidak terjadi tabrakan dengan kendaraan lainnya saat terguling. Bahkan Budi hanya mengalami luka lecet di bagian tangan dan kaki kirinya.

"Beruntung dalam kejadian ini kondisi jalur masih sepi dan saya selamat tidak apa-apa," ungkapnya.

Sementara itu, salah satu anggota PJR Tol Surabaya-Malang Polda Jatim, Aiptu Erka menegaskan kecelakaan dipicu ban belakang sebelah kiri dan kanan truk itu pecah. Akibatnya sopir truk kehilangan kendali laju truknya itu. Selain itu, ada bekas ceceran oli dari peristiwa kecelakaan tunggal itu. Akan tetapi pihaknya sudah membersihkan ceceran oli itu dengan cara melapisi ceceran oli dengan tanah.

"Kami menghimbau pengendara harap berhati-hati ketika melewati KM 23-400 yang ke arah Surabaya. Karena ada bekas oli yang dilapisi tanah sirtu bekas truk terguling ini," pungkasnya. Waw