Baksos di Kampung Terpencil Pucukan, Gus Muhdlor Janji Segera Perbaiki Sejumlah Fasum


Baksos di Kampung Terpencil Pucukan, Gus Muhdlor Janji Segera Perbaiki Sejumlah Fasum BAKSOS - Bupati Sidoarjo Ahmad Muhdlor Ali bersama Forkopimda mengunjungi kampung terpencil Dusun Pucukan, Desa Gebang, Kecamatan Sidoarjo untuk melaksanakan Bakti Sosial (Baksos) Harjasd ke 165, Selasa (16/01/2024).

Sidoarjo (republikjatim.com) - Bupati Sidoarjo Ahmad Muhdlor Ali bersama Forkopimda mengunjungi kampung terpencil Dusun Pucukan, Desa Gebang, Kecamatan Sidoarjo, Selasa, (16/01/2024). Kunjungan Bupati muda yang akrab disapa Gus Muhdlor ini dalam rangka bakti sosial sekaligus mengecek sejumlah Fasilitas Umum (Fasum) di dusun terpencil di pesisir timur Sidoarjo itu.

Program baksos ini sekaligus dalam rangka memperingati Hari Jadi Sidoarjo (Harjasda) ke 165 Tahun 2024. Bersama Ketua DPRD Usman, Kapolresta Sidoarjo Kombes Pol Christian Tobing serta Dandim 0816 Sidoarjo Letkol Inf Guntung Dwi Prasetyo, Gus Muhdlor naik trail menuju Dusun Pucukan.

Gus Muhdlor mengatakan baksos kali ini dengan memberikan 200 paket sembako dari Baznas Sidoarjo kepada warga Dusun Pucukan. Selain itu, ada pemeriksaan dan pengobatan kesehatan gratis untuk warga Dusun Pucukan dilakukan Rumah Sehat Baznas Sidoarjo.

"Baksos di Dusun Pucukan juga sekaligus diisi dengan Pekan Imunisasi Nasional (PIN) yang digelar Dinas Kesehatan (Dinkes) Pemkab Sidoarjo melalui PKM Sekardangan. Terdapat 20 anak yang mendapatkan imunisasi," ujar Gus Muhdlor kepada republikjatim.com, Selasa (16/01/2024).

Selain itu, Gus Muhdlor juga menyampaikan peningkatkan kesejahteraan masyarakat erat kaitannya dengan nilai Indeks Pembangunan Manusia (IPM). Menurut Gus Muhdlor IPM harus terus didorong. Tahun 2023 IPM di Sidoarjo mencapai 81,88 persen, lebih tinggi dari IPM Jawa Timur dan nasional. Bagi Gus Muhdlor meningkatkan IPM bisa dilakukan melalui pemerataan pembangunan. Seperti infrastruktur pendidikan, peningkatan layanan kesehatan, peningkatan infrastruktur jalan serta memperbaiki sejumlah fasilitas umum (fasum) seperti balai RW yang menjadi tempat musyawarah warga. Termasuk, perbaikan tempat ibadah.

"Karena itu pentingnya mewujudkan pemerataan pembangunan bagi warga Sidoarjo. Salah satunya, di Dusun Pucukan ini, meski secara geografis jaraknya jauh dari kota tapi fasum yang ada harus diperhatikan, termasuk peningkatan sejumlah infrastruktur," ungkap Bupati alumni Fisip Unair Surabaya ini.

Dalam kesempatan itu Gus Muhdlor menerima keluhan warga terkait bangunan Masjid Baitul Muttaqin dan balai RW Dusun Pucukan yang membutuhkan renovasi. Perbaikan dua tempat itu menjadi aspirasi warga Dusun Pucukan yang akan diperhatikannya. Selain itu, aspirasi warga Dusun Pucukan terhadap pemakaian tanah milik negara di dusun itu juga akan jadi atensinya.

"Karena statusnya TN (Tanah Negara) akan cek dulu ke BPN. Kalau bisa (digunakan) dikabari Pak Lurah ngeh, pun ada lagi, musholla (masjid) dan balai RW disetujui semua," tegas Bupati alumni SMAN 4 Sidoarjo ini.

Sementara Gus Muhdlor juga memastikan akses internet gratis (free wi-fi) yang dibangun Dinas Komunikasi dan Informatika (Kominfo) Pemkab Sidoarjo Tahun 2023 lalu bisa dimanfaatkan dengan baik oleh warga Dusun Pucukan. Hel/Waw