Bagikan Sound di Krian Bersama Para Dewan, Gus Muhdlor Ajak Warga Kompak Bangun Sidoarjo


Bagikan Sound di Krian Bersama Para Dewan, Gus Muhdlor Ajak Warga Kompak Bangun Sidoarjo BAGIKAN - Bupati Sidoarjo Ahmad Muhdlor Ali di membagikan sound system portable di Balai Desa Sedenganmijen dan Kantor Kecamatan Krian bagi 557 RT se Kecamatan Krian, Selasa (08/08/2023) malam.

Sidoarjo (republikjatim.com) - Kompak. Kata itu yang selalu diucapkan Bupati Sidoarjo, Ahmad Muhdlor Ali dalam pesannya kepada warganya. Seperti halnya yang disampaikannya kepada ratusan Ketua RT serta perwakilan anggota BPD dan tokoh masyarakat yang ada di Kecamatan Krian, Selasa (08/08/2023) malam.

Pesan itu disampaikan Bupati muda yang akrab disapa Gus Muhdlor ini di sela-sela pembagian sound system portable di Balai Desa Sedenganmijen dan Kantor Kecamatan Krian. Terdapat 557 RT se Kecamatan Krian yang mendapatkan bantuan sound system itu.

Gus Muhdlor mengatakan kekompakan menjadi modal awal membangun Kabupaten Sidoarjo. Proses pembangunan akan cepat terwujud jika warga kompak. Namun, Gus Muhdlor melihat belum seluruhnya warga Sidoarjo kompak. Hal itu dapat dilihat dari hal yang terkecil. Semisal kegiatan kerja bakti. Dirinya sangsi setiap bulan ada kerja bakti di tingkat RT.

"Padahal, melalui kegiatan seperti ini menumbuhkan kekompakan warga. Jadi RT dan RW harus hidup. Kegiatan RT dan RW harus berjalan. Itulah gunanya sound system ini untuk merekatkan warga. Bahkan dapat digunakan untuk rapat, kerja bakti, pengajian, tahlilan, shalawatan ataupun senam," ujar Gus Muhdlor, Selasa (08/08/2023) malam.

Namun Gus Muhdlor tidak meragukan kekompakan warganya. Hal itu, dapat dilihat saat hajatan Harlah 1 Abad NU kemarin. Warga Sidoarjo kompak menjadi tuan rumah yang baik bagi jutaan warga NU yang datang ke Sidoarjo. Ada ribuan bungkus nasi yang disediakan secara sukarela oleh warga.

"Nasi-nasi gratis itu menjadi bukti kekompakan warga Sidoarjo menjamu tiga juta lebih jamaah yang datang dari penjuru tanah air. Kalau kita kompak, mengurusi orang lain yang jumlahnya tiga juta orang saja bisa. Apalagi, mengurus diri kita sendiri, pasti lebih mudah. Syaratnya asalkan kita kompak," tegas Bupati alumni Fisip Unair, Surabaya ini.

Gus Muhdlor juga menekankan RT merupakan ujung tombak pembangunan. Bahkan menjadi penggerak pembangunan di lingkungan terkecil desa. Karena itu, perhatian lebih diberikan Pemkab Sidoarjo kepada setiap RT yang ada. Jumlahnya 8.820 RT se Kabupaten Sidoarjo. Seperti dengan pemberian bantuan sound system portable. Bantuan itu hanya perhatian kecil saja.

"Nanti juga ada penambahan uang insentif RT. Dari sebesar Rp 100.000 perbulan, naik menjadi Rp. 500.000 perbulan. Tapi mulai diterima tahun depan, awal bulan Tahun 2024. Untuk seluruh RT di setiap desa akan diberikan tahun depan di bulan Januari," ungkap Bupati alumni SMAN 4 Sidoarjo ini.

Gus Muhdlor menegaskan pembangunan akan berjalan baik jika ada dukungan warga. Tanpa itu, dirinya tidak akan mampu membangun Kabupaten Sidoarjo. Termasuk juga seirama melangkah membangun Kabupaten Sidoarjo. Bila dirinya melangkah ke kanan, RT harus juga melangkah ke kanan. Bukan sebaliknya melangkah ke kiri.

"Melibatkan RT dan RW yang selama ini kurang diperhatikan itu, bagian menjaga kekompakan warga. Bupati dan Wakil Bupati tidak bisa membangun Kabupaten Sidoarjo sendiri. Sekuat-kuatnya Bupati tanpa dukungan masyarakat akan percuma saja. Termasuk dukungan Ketua RT seluruh Kabupaten Sidoarjo," tandasnya.

Dalam pembagian sound system di Krian itu, Bupati Sidoarjo tidak hanya ditemani Camat dan Kepala OPD. Akan tetapi juga ditemani beberapa anggota DPRD Sidoarjo dari Dapil IV. Diantaranya, Sujalil (PDI Perjuangan), Kayan (Partai Gerindra), M Nizar (Golkar), Pudjiono (PKB) dan Bangun Winarso (PAN). Selain itu ada beberapa Bacaleg diantaranya Abud Asrofi (Bacaleg PKB). Hel/Waw