Antrean Online Pelayanan di Rumah Sakit Harus Dimanfaatkan Untuk Kemudahan Peserta JKN


Antrean Online Pelayanan di Rumah Sakit Harus Dimanfaatkan Untuk Kemudahan Peserta JKN TINJAU - Direktur Teknologi Informasi BPJS Kesehatan, Edwin Aristiawan meninjau langsung pemanfaatan antrean online di RS Anwar Medika, Kamis (08/09/2022).

Sidoarjo (republikjatim.com) - BPJS Kesehatan terus meningkatkan sinergi dan kolaborasi dengan sejumlah stakeholder untuk meningkatkan kemudahan peserta Program Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) dalam mengakses layanan kesehatan. Salah satunya dengan menciptakan inovasi yang terintegrasi. Yakni antrean online yang saat ini diterapkan di RS Anwar Medika Sidoarjo.

Direktur Teknologi Informasi BPJS Kesehatan, Edwin Aristiawan meninjau langsung pemanfaatan antrean online di RS Anwar Medika itu, Kamis (08/09/2022).

"BPJS Kesehatan dan seluruh mitra kerja diharapkan memberikan pelayanan dan tata kelola yang baik kepadanya masyarakat. Antrean online ini tentu meningkatkan kenyamanan peserta JKN. Diantaranya memperpendek masa tunggu di RS dan memastikan dokter datang sesuai jadwal praktik," ujar Edwin Aristiawan kepada republikjatim.com, Kamis (08/09/2022).

Menurut Edwin keberhasilan pelayanan untuk masyarakat ini kata kuncinya adalah tidak boleh ada perbedaan antara kebijakan, program dan pelaksanaan di lapangan. Artinya  integritas harus dijaga.

"Jadi apa yang disampaikan, apa yang dipikirkan juga harus yang dirasakan pasien. Saya berharap integritas ini tidak hanya terkait dengan antrean online, tetapi untuk semua pelayanan yang diberikan kepada peserta JKN," imbuh Edwin. 

Edwin menilai era teknologi informasi saat ini tidak dapat dihindari. Karena itu, semua harus mengikuti dan benar-benar memanfaatkan teknologi terbarukan itu.

"Membeli teknologi itu murah dan mudah. Tapi memanfaatkan, mengimplementasikan dan menjadikan sebuah result (hasil) yang bernilai itulah yang sulit. Karena itu, saya ingin sistem antrean online ini dapat benar-benar dimanfaatkan peserta JKN untuk kemudahan dan kenyamanan peserta," tegasnya.

Sementara Direktur RS Anwar Medika, Nungky Taniasari menegaskan pelayanan peserta JKN di RS Anwar Medika saat ini berjalan dengan sesuai dengan alur pelayanan. Begitu pula dengan pemanfaatan antrean online oleh peserta JKN.

"Peserta JKN yang berobat ke RS Anwar Medika rata-rata per hari sebanyak 500 sampai 600 peserta. Sedangkan kamar rawat inapnya hampir 93 persen diisi peserta JKN. Untuk peserta JKN yang memanfaatkan antrean online kurang lebih sudah 50 persen," ungkap Nungky.

Kunjungan ini dilanjutkan dengan melakukan peninjauan sarana dan prasarana di RS Anwar Medika. Kemudian pemberian piagam penghargaan atas komitmen RS Anwar Medika dalam implementasi sistem antrean online serta pemberian plakat sebagai tanda mata dari BPJS Kesehatan. Hel/Waw