Sidoarjo (republikjatim.com) - Pahlawan memiliki peran penting dalam sejarah kemerdekaan bangsa Indonesia. Karena jasa para pahlawan, seluruh rakyat Indonesia bisa menghirup udara segar kemerdekaan yang dirasakan hingga saat ini.
Bahkan, bangsa yang besar adalah bangsa yang mampu menghargai jasa para pahlawannya. Semua elemen bangsa harus bisa menjaga dan mempertahankan kemerdekaan yang sudah diberikan para pahlawan dengan berjuang sampai titik darah penghabisan mengangkat senjata melawan dan mengusir penjajah dari negeri Indonesia.
Kini, giliran generasi muda untuk bisa menjaga dan mempertahankannya. Semua tidak harus mengangkat senjata untuk menjadi seorang Pahlawan. Pahlawan juga bisa dilihat di sekitar. Yakni para orang tua yang berjuang memberikan keperluan hidup dan memberikan pendidikan yang terbaik untuk anak-anaknya, para tenaga kesehatan seperti dokter dan perawat yang berjuang dengan segenap jiwa dan raganya untuk menangani pasien hingga sembuh.
Sedangkan Guru berjuang dengan hati untuk mendidik anak bangsa menjadi generasi yang tangguh, bernalar kritis serta mampu berempati kepada sesama serta berbudi luhur agar berguna bagi masyarakat sekitar dan bangsanya. Selain itu, masih banyak pahlawan lain seperti pahlawan sosial atau pahlawan lingkungan.
Hal itu, sejalan dengan pernyataan Sekertaris Pengurus Daerah KB FKPPI JATIM, Vera Emylia Setio Wasito. Menurutnya, jadilah pahlawan untuk diri sendiri dan pahlawan-pahlawan masa depan dengan cara memperbaiki akhlak agar menjadi anak yang berbudi baik.
"Termasuk berbakti kepada orang tua, menghilangkan sifat-sifat yang merugikan bagi siapa pun dan selalu menebar kebaikan," ujarnya kepada republikjatim.com, Rabu (01/12/2021).
Sementara Kepala KB-TK Al Muslim Jawa Timur, Siti Aminah mengatakan acara menanamkan kepahlawanan ini sebagai upaya meneladani semangat para pejuang bangsa yang hebat dan memberikan manfaat bagi semuanya. Karena itu, awal perjuangan untuk sesuatu yang lebih besar dan untuk menjadi pahlawan diri sendiri serta bangsa.
"Untuk itu Yayasan Al Muslim Jawa Timur mempersembahkan sebuah karya yang dirangkai dalam sebuah kegiatan puncak November dengan tema My Hero. Terselenggaranya kegiatan ini diharapkan setiap orang bisa menjadi pahlawan. Minimal pahlawan untuk diri sendiri dan orang lain dengan cara memberikan kemanfaatan secara ikhlas dan semata-mata mengharapkan keridhoan Allah SWT," tegasnya.
Dalam kegiatan yang ditayangkan secara live melalui channel YouTube Al Muslim Jatim ini menampilkan siswa siswi yang berperan sebagai para pahlawan saat ini. Diantaranya, sebagai orang tua, pahlawan kesehatan, sebagai guru dan peran yang lainnya. Semua peran dalam video ini diperankan siswa-siswi dari semua jenjang mulai dari TK, SD, SMP hingga SMA.
"Kami berharap dari kegiatan ini, semoga bisa bermanfaat dan dapat memotivasi, menginspirasi serta menanamkan semangat juang yang tinggi dalam menebar kebaikan untuk menjadi pahlawan bagi diri sendiri, lingkungan dan bangsa," tandasnya. Hel/Waw
