Ajak Warga Sidoarjo Kirim Polling SMS, Gus Muhdlor Dukung Wahid Masuk Final KDI di MNC TV


Ajak Warga Sidoarjo Kirim Polling SMS, Gus Muhdlor Dukung Wahid Masuk Final KDI di MNC TV DUKUNGAN - Cabup Sidoarjo, Ahmad Muhdlor Ali (Gus Muhdlor) memberi dukungan Mochammad Abdul Wahid yang ikut ajang pencarian bakat Kontes Dangdut Indonesia (KDI) MNC TV dengan mendatangi keluarga dan mengajak warga kirim dukungan, Minggu (04/10/2020).

Sidoarjo (republikjatim.com) - Perhatian Pasangan Calon (Paslon) Bupati dan Wakil Bupati Sidoarjo 2020, Ahmad Muhdlor Ali (Gus Muhdlor) - Subandi terhadap prestasi anak muda Sidoarjo cukup serius. Kali ini, Paslon yang diusung PKB ini, memberikan semangat dan dukungan kepa Mochammad Abdul Wahid warga Desa Tenggulunan, Kecamatan Candi, Sidoarjo.

Qori yang akrab dipanggil Wahid ini lolosnya menjadi wakil Sidoarjo dalam ajang pencarian bakat bergengsi tingkat nasional dalam Kontes Dangdut Indonesia (KDI) di MNC TV. Karena itu, Gus Muhdlor mendorong sekaligus memberi dukungan dan semangat untuk Wahib agar masuk ke babak final.

"Hari ini saya mengajak seluruh masyarakat Sidoarjo mendoakan Wahid. Sekaligus memberi dukungan dalam bentuk polling SMS dengan ketik KDI (spasi) WAHID kirim ke 95151 atau vote melalui aplikasi RCTI+. Karena Senin (5/10) malam, Wahid kembali berlaga di 6 besar," ujar Gus Muhdlor kepada republikjatim.com, Minggu (04/10/2020) malam saat berkunjung ke rumah keluarga Wahid.

Selain itu, kata Gus Muhdlor dirinya tidak hanya mendatangi rumah Wahid di Desa Tenggulunan, Kecamatan Candi dan bertemu kedua orangtua Wahid. Akan tetapi, juga mengajak belasan ribu relawannya memberikan dukungan kepada Wahid. Karena itu, orangtua Wahid pun sempat terkejut dan tak menyangka didatangi Gus Muhdlor. Apalagi, sampai mendapat dukungan langsung dari Calon Bupati Sidoarjo 2020 itu.

"Insyaallah, semua dukungan masyarakat Sidoarjo bakal mengalir untuk Saudara Wahid. Termasuk doa seluruh warga Sidoarjo," imbuhnya.

Alumnus Fisip Unair Surabaya ini mengaku kehadirannya ke rumah Wahid karena penasaran dengan sosok Wahid. Bahkan Alumnus SMAN 4 Sidoarjo ini pun sempat dikejutkan dengan sosok Wahid yang ternyata seorang Qori dan putra seorang guru ngaji.

"Ini bukan soal dukungan politik, tetapi kewajiban karena sesama putra daerah. Bukan hanya saya, semua warga Sidoarjo wajib dan harus mendukung anak-anak Sidoarjo yang memiliki potensi dan prestasi seperti Saudara Wahid ini," tegas Calon Bupati nomor urut 2 ini.

Sementara Ahmad Chotib orangtua Wahid mengaku tidak menyangka anaknya lolos dalam ajang bergengsi itu. Apalagi, selama di rumahnya hampir tidak ada aktifitas khusus bagi putranya untuk bernyanyi. Dirinya pun sempat melarang Wahid untuk jadi penyanyi.

"Saya tahunya 2 hari sebelum Wahid ke Jakarta. Saat itu, Wahid minta izin dan doa restu untuk berangkat karena lolos seleksi KDI itu," ungkap Chotib yang juga seorang guru ngaji dan imam musala ini.

Chotib mengakui anaknya itu juga pernah menjuarai sebuah kompetisi band rock saat masih di bangku kuliah. Juara lainnya yang pernah diraih Wahid diantaranya Juara 1 MTQ Nasional Antar Mahasiswa Tahun 2014 lalu.

"Sebagai orangtua, saya hanya memberi sangu Alquran kecil sebelum Wahid ke Jakarta. Saya berpesan agar Wahid jangan sampai meninggalkan salat dan baca Al Quran," pungkasnya. Zak/Waw