Sidoarjo (republikjatim.com) - Jajaran anggota dipimpin langsung Kapolsek Tanggulangin, Kompol Sirdi beserta aparatur desa berusaha membersihkan air sisa genangan hujan. Dalam pembersihan itu, mereka menggunakan mesin pompa air untuk menyedot air hujan di JL Raya Desa Kalitengah, Kecamatan Tanggulangin. Genangan air ini merupakan sisa guyuran air hujan semalam.
Kapolsek Tanggulangin, Kompol Sirdi mengatakan JL Raya penghubung Tanggulangin-Porong sebelah timur (jalur lambat) itu tergenang air setinggi 30 sentimeter sejak diguyur hujan semalam. Akibatnya, para pengguna jalan roda dua dan roda empat terpaksa melintas di jalur cepat.
"Kami dibantu Kanit Sabhara, Bhabin Kamtib beserta perangkat Desa Kalitengah bergotong-royong serta bersama-sama menyedot air. Genangan air itu terjadi tidak hanya di jalan raya, tetapi juga melanda di depan Pabrik Tenun Tanggulangin," terangnya kepada republikjatim.com, Jumat (19/01/2018).
Lebih jauh Sirdi menguraikan meski genangan air hujan itu tidak mengganggu kelancaran arus lalu lintas, tetapi rawan terjadinya laka lantas. Maka dari itu dilokasi dibutuhkan penyedot.
"Karena setiap hujan wilayah Tanggulangin di depan pabrik Tenun dan JL Raya Kalitengah sisi timur selalu tergenang air. Karena kondisi jalannya rendah dan tidak ada saluran pembuangan air," imbuhnya.
Sementara salah seorang warga Desa Kalitengah, Ghofur (48) mengakui setiap hujan turun jalan itu dipastikan tergenang air. Sebab kondisi jalan itu rendah dan sulit membuang air hujan.
"Genangan air itu sudah terjadi sejak lama. Pengguna jalab terpaksa memilih ke jalur cepat untuk menghindari genangan air itu," tandasnya. Waw
