Sidoarjo (republikjatim.com) - Korban Agus Sucipto (40) warga Dusun Agal Agil, Desa Durungbanjar, Kecamatan Candi, Kabupaten Sidoarjo ditemukan di semak-semak Sungai Kedunguling, Desa Tenggulunan, Kecamatan Candi, Kabupaten Sidoarjo, Selasa (05/12/2017). Korban ditemukan sekitar 1 kilometer dari lokasi terjun ke dalam sungai.
Saat ditemukan korban sudah dalam keadaan melempuh kemasukan air serta sudah dalam kondisi meninggal dunia. Jenazah korban langsung dilarikan ke kamar mayat RSUD Sidoarjo untuk diotopsi.
Korban ditemukan paska tim gabungan Tagana, Basarnas dan BPBD Pemkab Sidoarjo melakukan pencarian sekitar 1 jam.
"Kami terjun bersama tim lainnya. Korban ditemukan dalam kondisi tubuhnya melepuh dan sudah tidak bernyawa," terang tim pencarian Basarnas, Ainul Makhdin kepada republikjatim.com, Selasa (05/12/2017).
Ainul menguraikan jenazah korban ditemukan paska petugas gabungan mencari korban sejak pukul 08.00 WIB. Dalam pencariannya, petugas mencari korban secara manual, penyisiran darat, dan HCR dengan terjun ke sungai.
"Korban ditemukan di pinggir sungai dalam kondisi menyangkut di semak-semak pinggir Sungai," pungkasnya.
Diberitakan sebelumnya, pasangan suami istri (pasutri), Ny Erwantini (35) dan suaminya Agus Sucipto (40) menjadi bahan perguncingan warga. Ini menyusul pasutri asal Dusun Agal Agil, Desa Durungbanjar, Kecamatan Candi ini menjeburkan diri ke Sungai Kedunguling, Desa Tenggulunan, Kecamatan Candi, Kabupaten Sidoarjo. Diduga, kedua korban nekat menjeburkan diri ke sungai perbatasan Desa Tenggulunan dan Sugihwaras itu karena ada masalah keluarga. Apalagi, sebelum masuk sungai keduanya sempat cek cok. Namun tidak jelas materi percekcokannya. Waw
