Sidoarjo (republikjatim.com) - Sebanyak 502 siswa dan siswi baru Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Yayasan Pendidikan Ma'arif (YPM) 8 Sidoarjo yang berada di JL Raya Sarirogo, Kecamatan Sidoarjo membersihkan sampah dan menebar ribuan benih ikan. Aksi yang digelar beramai-ramai itu dipusatkan di Sungai Perbatasan Desa Sarirogo, Kecamatan Sidoarjo dan Desa Anggaswangi, Kecamatan Sukodono, Sidoarjo.
Aksi gemilang para siswa dan siswi baru ini dilaksanakan untuk mengakhiri Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah ( MPLS). Sekaligus bukti sekolah yang memiliki gedung berlantai 5 itu, memiliki kecintaan menjaga kelestarian lingkungan sekaligus mengajak siswanya menjaga lingkungan sekitar sekolah.
Bahkan program yang dikenal dengan Gerakan Peduli Lingkungan ini melibatkan sejumlah unsur lainnya. Yakni mulai siswa dan siswi, Duta Lingkungan, elemen masyarakat serta TNI maupun Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan (DLHK) Pemkab Sidoarjo.
"Gerakan peduli lingkungan ini menjadi program tahunan yang digelar setiap akhir MPLS. Selain itu, juga terdapat kegiatan harian dan mingguan lainnya. Program ini tujuannya menumbuhkan peserta didik (siswa) untuk lebih peduli lingkungan. Setelah peduli nanti diharapkan siswa bisa cinta lingkungan dan mencintai sesama," ujar Waka Kurikulum SMK YPM 8 Sidoarjo, Aftoni kepada republikjatim.com, Selasa (25/07/2023) di lokasi bersih-bersih lingkungan sungai.
Selain itu, Aftoni menguraikan selain membersihkan rumput, kangkung dan tanaman sungai lainnya serta sampah di sepanjang sungai, siswa SMK YPM 8 Sidoarjo juga menebar ribuan benih Ikan Lele dan Mujair merah ke dalam sungai yang menjadi pembatas Desa Sarirogo dan Desa Anggaswangi itu.
"Kami juga menebar 11.000 ikan lele dan ikan mujaer merah. Mudah - mudahan tahun depan bisa tumbuh dan berkembangbiak agar bisa menjadi hiburan masyarakat sekitar untuk dipancing," pinta Toni.
Bagi Toni, SMK YPM 8 Sidoarjo sengaja memilih Sungai Perbatasan Sarirogo - Anggaswangi ini karena lingkungan terdekat sekolah. Selain itu, dalam rangka berpartisipasi sesama menjaga sungai dan lingkungan sekitarnya.
"Karena sungai ini lingkungan terdekat SMK YPM 8 Sidoarjo. Mau tidak mau kami harus membantu membersihkan lingkungan sungai dan sekitarnya," tegasnya.
Sementara salah satu siswa SMK YPM 8 Sidoarjo, Anggar yang ikut menebar benih ikan lele dan ikan mujair secara serempak dikemas dalam kantong plastik. Masing-masing siswa didik baru membawa kantong plastik ikan dan disebar ke dalam sungai dengan harapan masyarakat bisa merawat sungai tanpa harus dikotori.
"Kami diajari membersikan sungai dan lingkungan sekitar serta menebar bibit benih ikan. Semua siswa turun ke sungai juga ada yang di atas sungai," urainya.
Sedangkan gerakan ini menjadi pembelajaran karakter bagi siswa didik baru agar selalu merawat lingkungan sungai dari sampah. Bahkan kebersihan sungai tetap bisa terjaga.
"Selain itu, pihak sekolah berharap masyarakat tidak lagi membuang sampah sembarangan, terutama di jalan maupun di sungai," pungkasnya. Hel/Waw
