Sidoarjo (republikjatim.com) - Sebanyak 5.011 buruh pabrik rokok di Kabupaten Sidoarjo menerima Bantuan Langsung Tunai (BLT). BLT ini berasal dari Dana Bagi Hasil Cukai Hasil Tembakau (DBHCHT) Pemkab Sidoarjo Tahun 2024. Setiap bulannya, para buruh pabrik rokok ini menerima uang bantuan sebesar Rp 195.000 selama 9 bulan.
Secara simbolis, BLT DBHCHT diserahkan Plt Bupati Sidoarjo, Subandi di Lapangan Fatkhi Futsal Centre Desa Ketegan, Kecamatan Tanggulangin, Sidoarjo, Kamis (30/05/2024). Mereka menerima BLT DBHCHT dua bulan sekaligus. Yakni sesarnya Rp 390.000 yang akan ditransfer lewat BPR Delta Artha Sidoarjo.
Menurut Subandi pemberian BLT ini bertujuan meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Khususnya, bagi buruh pabrik rokok yang ada di Sidoarjo.
"Mudah-mudahan bantuan ini dapat dirasakan manfaatnya. Saya berharap pemberian BLT ini, akan meningkatkan daya beli masyarakat. Karena itu, pergunakan bantuan ini sebaik mungkin untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari," katanya.
Sementara Kepala Dinas Sosial (Dinsos) Pemkab Sidoarjo, Ahmad Misbahul Munir menegaskan BLT DBHCHT diberikan kepada warga Sidoarjo yang bekerja sebagai buruh pabrik rokok. Syaratnya, harus memiliki KK dan KTP Sidoarjo. Mereka berasal dari 58 pabrik rokok. Setiap bulan mereka bakal menerima BLT DBHCHT sebesar Rp 195.000. Uang itu akan diberikan selama sembilan bulan penuh.
"Sebagian besar penerima BLT DBHCHT ini buruh pabrik rokok di bagian produksi. Jumlahnya 4.820 orang. Selebihnya, buruh pabrik rokok di bagian administrasi yang berjumlah 191 orang. Total penerima BLT DBHCHT Tahun 2024 ini sebanyak 5.011 jiwa," tandasnya. Ary/Waw
