300 UMKM Sidoarjo Go Internasional, Gus Muhdlor Mudahkan Fasilitas Perizinan


300 UMKM Sidoarjo Go Internasional, Gus Muhdlor Mudahkan Fasilitas Perizinan PAMERAN UMKM - Bupati Sidoarjo, Ahmad Muhdlor Ali saat membuka Gelaran UMKM yang digelar MWC NU Prambon di lapangan Desa Jedongcangkring, Kecamatan Prambon, Kamis (01/09/2022) malam.

Sidoarjo (republikjatim.com) - Sebanyak 300 UMKM Sidoarjo berhasil go internasional (menembus pasar internasional). Produk mereka merambah luar negeri. Eksport Center Surabaya mengirim produk 300 UMKM Sidoarjo dari 1.500 UMKM di Indonesia yang dikirim.

Kebanggaan itu diungkapkan Bupati Sidoarjo, Ahmad Muhdlor Ali saat membuka Gelar UMKM yang digelar MWC NU Prambon di lapangan Desa Jedongcangkring, Kecamatan Prambon, Kamis (01/09/2022) malam.

Bupati yang akrab dipanggil Gus Muhdlor ini mengatakan Pemkab Sidoarjo akan selalu mendukung kemajuan UMKM yang ada. Hal ini telah menjadi komitmennya untuk menjadikan UMKM Sidoarjo naik kelas. Untuk itu, berbagai permodalan dan kemudahan perizinan akan diberikan.

"Dalam 17 program prioritas ada program 2.000 UMKM naik kelas. Kita akan beri bantuan permodalan dengan bunga rendah, perizinan UMKM seperti mengurus NIB atau PIRT serta sertifikasi halal akan kami fasilitasi," ujar Bupati alumni Fisip Unair Surabaya ini.

Gus Muhdlor menjelaskan Pemkab Sidoarjo telah mendata keberadaan para pelaku UMKM Sidoarjo. Hal itu, penting untuk mengintervensi kebijakan bagi kemajuan UMKM. Gus Muhdlor juga meminta masyarakat mendukung keberadaan UMKM di wilayahnya.

"Caranya, dengan membeli produk buatan mereka. Cara itu ampuh bagi keberlangsungan UMKM. Gerakan membeli produk lokal harus terus digalakkan," pintahnya.

Bagi Gus Muhdlor yang juga alumni SMAN 4 Sidoarjo ini, pemerintah saat ini berupaya agar UMKM go internasional. Selain itu, Peningkatan Penggunaan Produk Dalam Negeri (P3DN) juga terus digembar-gemborkan.

"Semua itu butuh dukungan semua pihak agar pemulihan ekonomi pasca pandemi Covid-19 cepat dicapai," tegasnya.

Gus Muhdlor mengapresiasi upaya yang dilakukan MWC NU Prambon kali ini. Kegiatan ini, akan cepat memulihkan perekonomian masyarakat terutama para pelaku UMKM. Karena itu, pihaknya berharap kegiatan seperti ini akan menyebar di seluruh kecamatan.

"MWC NU Prambon ini termasuk promotor pemulihan ekonomi pasca Covid-19. Dari sekian pameran UMKM kecamatan se Kabupaten Sidoarjo, ini yang merupakan termewah dan termegah di Sidoarjo," ungkapnya.

Sekedar diketahui gelaran UMKM MWC NU Prambon menjadi puncak Gebyar Agustusan yang juga diisi dengan majelis Dzikir dan Sholawat. Hel/Waw