200 Anak Tidak Mampu Dikhitan Massal di Pendopo Sidoarjo


200 Anak Tidak Mampu Dikhitan Massal di Pendopo Sidoarjo KHITAN MASSAL - Sebanyak 200 anak mengikuti khitan massal gratis di pendopo Delta Wibawa Sidoarjo dalam rangka Hari Jadi ke 160 Sidoarjo, Rabu (13/02/2019).

Sidoarjo (republikjatim.com) - Sebanyak 200 anak mengikuti khitan massal gratis di pendopo Delta Wibawa Sidoarjo, Rabu, (13/2). Kegiatan ini dalam rangka Hari Jadi ke 160 Kabupaten Sidoarjo Tahun 2019.

Masing-masing peserta mendapatkan uang saku sebesar Rp 250.000, baju taqwa, songkok, sarung dan pelindung khitan. Selain itu ditambah uang saku pribadi Bupati Sidoarjo, Saiful Ilah sebesar Rp 100.000 per anak serta istri Bupati Sidoarjo, Anik Saiful Ilah juga memberikan songkok putih kepada masing-masing peserta khitan.

Bupati Sidoarjo, Saiful Ilah menyambut baik kegiatan ini. Alasannya, dapat membantu meringankan beban kaum dhuafa. Selain itu diharapkan mampu meningkatkan keimanan dan ketaqwaan kepada Allah SWT.

"Nilai-nilai sosial diharapkan tumbuh dan berkembang melalui kegiatan ini," katanya.

Sementara Wakil Ketua II Baznas Sidoarjo, Joko Subagyo menguraikan khitan massal ini program kerja Baznas Sidoarjo. Kegiatan ini rutin digelar setiap tahun untuk memperingati hari jadi Sidoarjo. Selain itu Baznas Sidoarjo juga menyelenggarakan kegiatan screening mata dan operasi katarak serta operasi bibir sumbing, pemberian bantuan hidup serta bantuan pengobatan dan bantuan pendidikan diberikan.

"Sumber dananya berasal dari zakat, infaq dan shodaqoh yang dihimpun Baznas Sidoarjo dari masyarakat. Hasil penerimaan dihimpun dan digunakan untuk program-program bantuan bagi fakir miskin yang bersifat konsumtif, semi produktif dan bantuan untuk kepentingan Asnaf (orang yang berhak menerima zakat) lainnya," imbuhnya.

Joko menyebutkan ada beberapa bentuk program pendistribusian bantuan Baznas Sidoarjo. Diantaranya Baznas Cerdas yakni bantuan bagi pendidikan, anak asuh, dan beasiswa. Ada lagi Baznas Sehat berupa pengobatan gratis, pemberian alat kesehatan, khitan massal, operasi katarak, operasi bibir sumbing dan pemberian kaki palsu.

"Program Baznas Peduli berupa pemberian bantuan kepada korban bencana alam, santunan di daerah terpencil hingga pemberian bingkisan kepada penjaga sekolah, penjaga makam serta perbaikan rumah keluarga yatim dan ada bedah rumah," ungkapnya.

Tidak hanya itu, kata Joko juga ada program Baznas Taqwa. Bentuknya berupa bantuan kepada dai kampung, bantuan sarana dan prasarana tempat ibadah sekolah, dan bantuan khotib daerah terpencil.

"Ada juga Baznas Makmur yang berbentuk bantuan modal usaha bergulir dan bantuan alat kerja," tandasnya. Waw