Sidoarjo (republikjatim.com) - Pencairan Bantuan Langsung Tunai Dana Desa (BLT DD) di wilayah Kecamatan Balongbendo untuk tahap 2 dan 3 baru di 4 desa dari 20 desa di Kecamatan Balongbendo. Yakni Desa Suwaluh, Jabaran, Seduri dan Desa Gagangkepuhsari.
Padahal, seharusnya BLT DD dicairkan berdasarkan tahapannya mulai April, Mei hingga Juni 2020. Sedangkan saat ini sudah memasuki Juli. Semestinya instansi terkait ikut membantu proses percepatan pencairan BLT DD tahap 2 dan 3 itu.
Pemerintah Desa Gagangkepuhsari, Kecamatan Balongbendo, Sidoarjo mencairkan BLT DD tahap 2 dan 3 secara rapel. Sedikitnya ada 140 Kepala Keluarga (KK) Kelompok Penerima Manfaat (KPM) menerima Rp 1,2 juta per KK. BLT-DD diberikan di Pendopo kantor desa setempat, Rabu (08/07/2020).
Proses pencairan BLT DD ini dilakukan petugas Bank Delta Artha Sidoarjo secara tunai dan tetap menjalankan protokol kesehatan. Pencairan disaksikan langsung Pj Kepala Desa Gagangkepuhsari Wasis dan jajarannya serta pendamping desa.
"Penerima BLT-DD tahap 2 dan 3 mengalami perubahan. Ada sekitar 9 orang dan diganti yang berhak menerima melalui mekanisme yang ada. Karena ada yang doubel mendapat bantuan lain seperti Bantuan Sosial Tunai (BST)," kata Sekretaris Desa (Sekdes) Gagangkepuhsari Mulyo.
Mulyo menambahkan saat BLT DD tahap 1 sudah dicairkan, baru diketahui ada nama yang sudah diberi BLT DD masuk BST. Akhirnya pemerintah desa membuat kesepakatan dengan penerima untuk tidak diperkenankan menerima lagi bantuan lain itu karena sudah menerima BLT DD.
"Jumlah penerima BLT DD tahap satu sama dengan tahap 2 dan 3 dengan jumlah total 140 KK," pungkasnya. Zak/Hel/Waw
