110 UMKM Ramaikan Pameran Produk Unggulan Sidoarjo


110 UMKM Ramaikan Pameran Produk Unggulan Sidoarjo PAMERAN - Bupati Sidoarjo, Saiful Ilah membuka pameran UMKM yang diikuti sekitar 110 pengusaha di alun-alun Sidoarjo, Rabu (14/02/2018) malam.

Sidoarjo (republikjatim.com) - Sedikitnya 110 stan produk unggulan Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) Sidoarjo dipamerkan di Alun-alun Sidoarjo. Ratusan pengusaha mikro ini ingin memamerkan dan mengenalkan produk unggulan mereka masing-masing.

Sejumlah hasil produk kerajinan serta makanan dan minuman yang dipamerkan itu diantaranya kerajinan Batik Tulis Jetis, Tas dan Sepatu Tanggulangin maupun produk berbagai makanan olahan dari Asosiasi Makanan dan Minuman Sidoarjo (Asmaminda) dipamerkan mulai tanggal 14 sampai 17 Februari 2018 mendatang. Selain pameran UMKM, terdapat juga pameran tanaman bonsai dan pameran foto yang menonjolkan daya tarik Sidoarjo yang di gelar di paseban Alun-alun. Untuk meramaikan pameran itu, dilengkapi hiburan rakyat orkes melayu.

"Pameran UMKM ini wujud komitmen pemerintah daerah dalam mendorong kemajuan UMKM Sidoarjo. Melalui kegiatan pameran seperti ini produk-produk UMKM Sidoarjo akan semakin luas dikenal masyarakat umum," terang Bupati Sidoarjo, Saiful Ilah kepada republikjatim.com, Rabu (14/02/2018) malam.

Oleh karenanya, pria yang akrab dipanggil Abah Ipul ini meminta kepada para pelaku UMKM Sidoarjo untuk terus meningkatkan kualitas, kreatifitas dan inovasi produknya. Hal ini untuk menjawab persaingan perdagangan bebas Masyarajat Ekonomi Asia (MEA). Selain itu, menopang produk perusahaan di Sidoarjo yang sebagian hendak hengkang dari Sidoarjo karena tingginya Upah Minimum Kabupaten (UMK).

"Pengembangan UMKM ini perlu mendapatkan perhatian serius dari semua pihak. Tidak hanya dari pemerintah, masyarakat harus mendukung keberadaan para pelaku UMKM. Masyarakat Sidoarjo agar membeli produk-produk asli buatan pengerajin Sidoarjo dengan perkembangan UMKM Sidoarjo akan semakin maju," imbuhnya.

Selain itu, Saiful menguraikan pemerintah berperan sebagai jembatan antara para pelaku UMKM dengan pengusaha-pengusaha besar.  Melalui peran pemerintah diharapkan terwujudnya pengembangan kemitraan yang lebih baik dan kompetitif. Selain itu pemerintah akan selalu berupaya untuk membuka jaringan-jaringan yang bisa membantu kemajuan UMKM.

"Untuk mendukung UMKM kami siapkan dana bergulir dengan bunga 6 persen nilai Rp 5 juta per pemohon. Kami harap bantuan itu dapat digunakan mengembangkan masing-masing produk UMKM," tegasnya.

Sementara itu, Kepala Dinas Koperasi dan UKM, Tjarda mengaku bakal semakin kerap membuat acara pameran. Tujuannya untuk mengenalkan produk-produk unggulan UMKM di Sidoarjo.

"Kami tak mengejar omzet. Tapi untuk mengenalkan produk-produk UMKM binaan kami," pungkasnya. Waw