Sidoarjo (republikjatim) - Mantan Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Sidoarjo, Vino Rudy Muntiawan menjabat sebagai Ketua Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Kabupaten Sidoarjo periode 2017-2022. Dalam mengemban jabatannya, mantan Sekda ini dibantu tiga Wakil Ketua dengan bidang masing-masing. Diantaranya Abdul Wachid Harun, sebagai Wakil Ketua I Bidang Pengumpulan, Djoko Subagio sebagai Wakil Ketua II Bidang Pendistribusian dan Pengembangan dan Ilhamuddin sebagai Wakil Ketua III Bidang Administrasi, SDM, Perencanaan Keuangan dan Pelaporan.
Keempat pimpinan Baznas Sidoarjo ini dikukuhkan Bupati Sidoarjo, Saiful Ilah di Pendopo Delta Wibawa. Dalam pengukuhan itu dihadiri Ketua DPRD Sidoarjo, Sullamul Hadi Nurmawan serta Wakil Ketua Baznas Propinsi Jawa Timur, Nur Hidayat.
"Kami berharap para pimpinan Baznas Sidoarjo dapat menjalankan tugas dan tanggung jawab dengan amanah. Baznas Sidoarjo diharapkan dapat terus menggalang dan mengembangkan zakat, infaq dan shadaqoh masyarakat Sidoarjo serta profesional, transparan dan akuntabel dalam mengelola zakat, infaq dan shadaqoh yang diperoleh," ucap Saiful Ilah, Senin (20/11/2017) petang disela-sela pelantikan.
Sementara Wakil Ketua Baznas Propinsi Jawa Timur, Nur Hidayat meminta potensi zakat di Kabupaten Sidoarjo sangat luar biasa. Dengan kepemimpinan yang baru, pihaknya berharap zakat yang dihimpun dapat meningkat. Selain itu dapat mendistribusikan sesuai dengan ketentuan.
"Saya dapat bocoran, Tahun 2016 yang lalu Rp 2,6 miliar zakat yang berhasil dihimpun. Itu artinya Sidoarjo masih sangat banyak zakat yang bisa dihimpun dari masyarakat," katanya.
Selain itu, kata Nur Hidayat potensi zakat di Jawa Timur mencapai Rp 15 triliun. Namun dari data di Baznas Jawa Timur hanya terhimpun Rp 400 miliar. Nilai ini merupakan gabungan dari Baznas propinsi, kabupaten/kota dan lembaga-lembaga zakat yang ada di Jawa Timur.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
"Ini menjadi pekerjaan rumah bagi organisasi perzakatan di Jawa Timur. Kami berharap lembaga-lembaga zakat betul-betul menjadi organisasi yang transparan, akuntabel dan komunikatif dengan publik. Dengan demikian kepercayaan masyarakat terhadap lembaga zakat dapat dirasakan," tegasnya.
Sementara Ketua Baznas Kabupaten Sidoarjo, Vino Rudy Muntiawan menegaskan bakak semaksimal mungkin menghimpun zakat di Sidoarjo. Zakat yang dihimpunnya tidak akan lagi terfokus pada zakat Pegawai Negeri Sipil (PNS) Sidoarjo.
"Rencananya nanti kami bakal menghimpun zakat-zakat dari perusahaan di Sidoarjo," tandasnya. Waw
Editor : Redaksi
