Sidoarjo (RepublikJatim) - Sedikitnya 47 Bangunan Liar (Bangli) di sepanjang JL Desa Kali Tengah dan Desa Ketapang, Kecamatan Tanggulangin ditertibkan petugas Satpol PP Pemkab Sidoarjo, Selasa (14/11/2017). Penertiban Bangli di area kawasan Ruang Terbuka Hijau (RTH) ini melibatkan 150 personel gabungan Satpol PP dan Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan (DLHK) Pemkab Sidoarjo.
"Penertiban ini, tujuannya untuk mengembalikan fungsi RTH. RTH itu milik negara dan masyarakat umum. Bukan milik kelompok maupun perorangan. Lokasi RTH dapat memberikan kesegaran dan kenyamanan bagi masyarakat umum," terang Kasat Pol PP Pemkab Sidoarjo, Widiantoro Basuki kepada Republik Jatim, Selasa (14/11/2017).
Lebih jauh pria yang akrab dipanggil Wiwid ini menjelaskan jika lokasi penertiban itu masuk area jalur cepat. Pihaknya meminta para pengguna jalan dan pengendara tidak berhenti di lokasi itu. Hal itu dapat mengganggu pengguna jalan lain. Apalagi, ada bangunan liarnya justru hal ini semakin tidak diperbolehkan.
"Adanya penghijauan ini agar dapat dinikmati masyarakat. Sekaligus untuk mempercantik Sidoarjo," imbuhnya.
Wiwid memaparkan penertiban dilakukan anggotanya ecara bertahap. Tujuan utamanya mengembalikan fungsi RTH dan mengembalikan fungsi fasilitas umum. Rencananya penertiban tidak hanya di dua lokasi yakni Desa Ketapang dan Desa Kalitengah saja.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
"Akan tetapi di dua sisi jalur di sepajang jalan raya Sidoarjo - Porong ini," tegasnya.
Sementara disela-sela penertiban di sepanjang jalan raya dari titik palang pintu Kereta Api (KA) Tanggulangin itu petugas DLHK Pemkab Sidoarjo melakukan penanaman pohon kamboja dan luntas. Sedangkan petugas Satpol PP Pemkab Sidoarjo membersihkan puing-puing bongkaran bangunan liar.
"Kami ajak petugas DLHK menanam pohon, agar lokasi yang sudah ditertibkan tidak ditempati bangunan liar lagi karena sudah ditanani pohon seadanya," pungkasnya. Waw
Editor : Redaksi
