Dinsos Ponorogo Bakal Kroscek Kependudukan Kadimun Penyandang Cacat Tak Tersentuh Bantuan

author republikjatim.com

republikjatim.com

Minggu, 10 Nov 2019 09:19 WIB

Dinsos Ponorogo Bakal Kroscek Kependudukan Kadimun Penyandang Cacat Tak Tersentuh Bantuan

i

TAK TERSENTUH BANTUAN - Kadimun (43) penyandang cacat fisik warga Gluduk, Dusun Munung ,Desa Munggu Kecamatan Bungkal, Ponorogo tak pernah tersentuh bantuan pemerintah, Sabtu (09/11/2019).

Ponorogo (republikjatim.com) - Kepala Dinas Sosial Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (Dinsos P3A) Pemkab Ponorogo, Supriadi ketika dikonfirmasi terkait penyandang cacat fisik, Kadimun (43) yang luput bantuan dari pemerintah itu, pihaknya masih akan mengkroscek data. Selain itu, bakal berkoordinasi dengan Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Dipenduk Capil) Pemkab Ponorogo.

"Untuk bantuan penyandang cacat itu di Dinsos propinsi dan Kemensos ada. Kalau nanti dicek belum ada diupayakan. Yang penting data penderita masuk dulu, nanti akan kami usulkan bantuannya," ujar Supriadi kepada republikjatim.com, Sabtu (09/11/2019).

Supriadi berjanji pihaknya akan segera menjembatani persoalan Kadimun. Pihaknya mempertanyakan untuk soal BPJS dan BPNT sudah mendapatkan apa belum. Hal itu akan dijadikan dasar dinasnya.

"Tolong secepatnya dikirim KKnya ke kami. Biar BPJS langsung saya setujui dan BPNT saya masukkan mulai Januari 2020. Saya akan koordinasikan ke Baznas untuk bantuan yang lain. Pastikan sudah punya KK apa belum. Kalau belum punya KK minggu depan direkam datanya agar dapat NIK. Setelah itu diproses bantuannya," katanya.

Bahkan Kadinsos ini berjanji akan mengajak Dispenduk Capil untuk melengkapi data dan administrasi kependudukan Kadimun. Karenanya, pihaknya bakal mengecek data dan status kependudukan Kadimun.

"Nanti saya berkoordinasi dengan Dispenduk Capil apakah sudah perekaman KTP el apa belum. Karena cacat fisik biar dinas yang melakukan perekaman di lokasi. Sebenarnya Dinsos dan Dispenduk Capil responnya cepat. Tapi kalau tidak ada laporan dari kita tidak tahu kondisinya. Inilah pentingnya saling terbuka dan saling koordinasi," pungkasnya.

ADVERTISEMENT

republikjatim.com vertical

SCROLL TO RESUME CONTENT

Diberitakan sebelumnya, Kadimun penyandang cacat fisik warga Gluduk, Dusun Munung, Desa Munggu Kecamatan Bungkal, Ponorogo yang sejak lahir tubuhnya kerdil, mungil dan hanya bisa berjalan ngesot tak pernah tersentuh bantuan pemerintah. Meski usianya 43 tahun, akan tetapi tubuhnya masih sebesar anak usia 4 tahun.

Meski banyak bantuan pemerintah yang turun ke masyarakat, tetapi Kadimun tidak pernah tersentuh bantuan pemerintah itu. Baik dari pemerintah pusat maupun pemerintah propinsi maupun Pemkab Ponorogo.

Kadimun lahir di Ponorogo, 30 Juni 1976 lalu. Dia merupakan anak pertama pasangan suami istri Sawal (alm) dan Mariyem (85). Kadimun dua bersaudara. Adik kandungnya juga mengalami cacat fisik sama dengannya. Namun adiknya sudah meninggal beberapa tahun lalu. Kini Kadimun tinggal serumah dengan ibunya yang sudah manula itu. Mal/Waw

Editor : Redaksi

Tag :
republikjatim.com horizontal