Sidoarjo (republikjatim.com) - Sejumlah rangkaian kegiatan menyemarakkan peringatan Hari Santri Nasional (HSN) di Sidoarjo. Diawali dengan Istighotsah bersama dan Seni Hadrah ISHARI (Ikatan Seni Hadrah Indonesia) menjadi acara pembuka peringatan hari santri di Sidoarjo. Ratusan anggota ISHARI dari berbagai Cabang di Jawa Timur hadir di Pendopo Delta Wibawa, Sidoarjo, Sabtu (19/10/2019) malam.
Sejumlah tokoh masyarakat dan ulama tampak hadir. Diantaranya Ketua Forum Komunikasi Kerukunan Umat Beragama (FKUB) Sidoarjo, KH Kirom dan beberapa tokoh lainnya. Selain itu juga ada Wakil Bupati Nur Ahmad Syaifuddin dan pejabat di lingkungan Pemkab Sidoarjo.
Bupati Sidoarjo, Saiful Ilah merasa senang atas diselenggarakannya Hari Santri Nasional yang diawali dengan Istighotsah bersama itu. Menurutnya peringatan hari santri tahun ini merupakan tahun bersejarah. Karena bersamaan dengan pelantikan Presiden Joko Widodo dan Wakil Presiden KH Ma'ruf Amin. Abah Saiful sapaan akrab Bupati Saiful Ilah juga merasa senang karena Pendopo dipakai untuk Istighotsah dan Hadrah.
"Rasanya jadi adem kalau pendopo dipakai Istighotsah. Selain itu kami semua bersyukur kondisi Sidoarjo sangat kondusif," katanya, Sabtu (19/10/2019) malam.
ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT
Selain Istighotsah dan Hadrah, rangkaian kegiatan hari santri diisi dengan Pawai Santri Nusantara yang diselenggarakan Minggu 20 Oktober 2019. Kemudian Senin malamnya ada Malam Munajat Santri di Pendopo Delta Wibawa Sidoarjo. Puncaknya tanggal 22 Oktober 2019 diperingati dengan Upacara Hari Santri Nasional di Alun-alun Sidoarjo.
"Pemkab Sidoarjo mendukung penuh pelaksanaan peringatan hari santri ini. Kalau tahun lalu Sidoarjo menjadi tuan rumah Hari Santri Nasional yang dihadiri Presiden Joko Widodo," tandasnya. Waw
Editor : Redaksi