Wabup Sidoarjo Resmikan Rumah Produksi Ayam Olahan Tanpa Tulang UMKM Yis Jaya Jabon

author republikjatim.com

republikjatim.com

Jumat, 13 Jun 2025 18:21 WIB

Wabup Sidoarjo Resmikan Rumah Produksi Ayam Olahan Tanpa Tulang UMKM Yis Jaya Jabon

i

RESMIKAN - Wakil Bupati (Wabup) Sidoarjo Mimik Idayana meresmikan UD Yis Jaya yang ada di Desa Keboguyang, Kecamatan Jabon, Sidoarjo yang memproduksi ayam olahan tanpa tulang, Jumat (13/06/2025).

Sidoarjo (republikjatim.com) - Wakil Bupati (Wabup) Sidoarjo, Mimik Idayana meresmikan UD Yis Jaya yang ada di Desa Keboguyang, Kecamatan Jabon, Sidoarjo, Jumat (13/06/2025). UMKM ini menjadi UMKM Binaan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sidoarjo.

Dukungan terhadap pelaku UMKM ini menjadi wujud nyata pemerintah terus mendorong peningkatan daya saing daerah melalui penguatan sektor UMKM.

"Hari ini saya meresmikan UD Yis Jaya, milik Mak Siti Aisyah. UMKM ini binaan saya. Dari awal saya ikut mengawasi dan mendampingi," ujar Mimik Idayana, Jumat (13/06/2025).

Selain itu, lanjut Mimik Idayana beberapa kebutuhan juga didukungnya. Seperti saat membutuhkan modal yang kemudian disarankan untuk ikut program Kurda yang kemudian disetujui pinjaman sebesar Rp 70 juta untuk pembangunan gudang produksi.

"Program ini juga bagian dari dari visi dan misi Bupati dan Wakil Bupati Sidoarjo. Yang salah satunya, untuk memajukan UMKM lokal dengan memberikan dukungan yang maksimal," imbuhnya.

Bagi Mimik pihaknya terus mendukung, agar UMKM Sidoarjo bisa naik kelas. Bahkan, bisa meningkatkan produksi dan omset serta dapat mengurangi pengangguran. Bahkan, menjadi penyemangat bagi UMKM yang lain untuk maju dan berani bersaing.

"Seperti pada produksi YIS Jaya ini. Produksi mereka langsung habis karena sudah punya pasar sendiri. Ini bukti kalau kita serius, UMKM bisa berkembang luar biasa. Hal ini, membuktikan pendampingan serius terhadap pelaku UMKM dapat menghasilkan dampak yang signifikan," tegasnya.

Dalam kesempatan itu, Mimik juga mengingatkan serta mengajak masyarakat untuk aktif mengawasi pembangunan yang ada di lingkungan masing-masing. Terutama, terkait proyek-proyek publik seperti sekolah, perkantoran, dan perbaikan irigasi.

ADVERTISEMENT

republikjatim.com vertical

SCROLL TO RESUME CONTENT

"Kami berharap masyarakat ikut berperan aktif. Kalau ada pembangunan yang tidak sesuai, segera laporkan ke Pemkab Sidoarjo, Bupati atau Wakil Bupati," pintanya.

Sementara Siti Aisyah yang menjadi pemilik Yis Jaya mampu memproduksi olahan ceker ayam tanpa tulang yang mampu menyerap 16 tenaga kerja dari warga sekitar. Setiap bulan omzetnya mencapai Rp 300 juta. Usaha ini, bermula dari produksi kecil-kecilan, hanya 5 kilogram per hari pada 3 tahun lalu.

"Awalnya, saya produksi cuma 5 kilogram. Kemudian dengan dibantu Bu Mimik dengan alat produksi, maka produksi kami terus berkembang. Selain itu, juga membantu dalam memperoleh pinjaman ke BPR hingga terbangun gudang produksi ini. Sedangkan bahan baku kami dari pabrik pemotongan ayam," urainya.

Kini, kapasitas produksinya meningkat drastis hingga 200 kilogram per hari. Bahkan produksinya menjangkau pasar di berbagai daerah. Termasuk Jakarta, Semarang, Yogyakarta dan Bangka Belitung. Ia berencana menambah pegawai untuk memenuhi permintaan pasar yang terus meningkat.

"Setelah banyak orang tahu saya disupport Bu Mimik, orderan makin banyak. Saya ajak tetangga-tetangga yang mau bantu ikut bekerja. Terutama, ibu-ibu yang butuh penghasilan tetapi tetap bisa momong anak," katanya.

Langkah Pemkab Sidoarjo ini, mendapat apresiasi dari masyarakat. Karena UMKM ini dianggap mampu memberdayakan ekonomi lokal.

"Terutama, bagi perempuan dan warga desa setempat yang mau bekerja di UMKM ini," tandasnya. Hel/Waw

Editor : Redaksi

republikjatim.com horizontal