Pengurus BWI Sidoarjo Dilantik, Bupati Berharap Mampu Gerak Aktif Kembangkan Potensi Waqaf di Kota Delta

author republikjatim.com

republikjatim.com

Rabu, 07 Mei 2025 00:58 WIB

Pengurus BWI Sidoarjo Dilantik, Bupati Berharap Mampu Gerak Aktif Kembangkan Potensi Waqaf di Kota Delta

i

PELANTIKAN - Pengurus Badan Wakaf Indonesia (BWI) Kabupaten Sidoarjo masa jabatan 2025 - 2028 resmi dilantik Pendopo Delta Wibawa disaksikan Bupati Sidoarjo, Subandi, Selasa (06/05/2025).

Sidoarjo (republikjatim.com) - Pengurus Badan Wakaf Indonesia (BWI) Kabupaten Sidoarjo masa jabatan 2025 - 2028 resmi dilantik Pendopo Delta Wibawa, Selasa (06/05/2025). Pelantikan itu, disaksikan langsung Bupati Sidoarjo, Subandi.

Bupati Sidoarjo, Subandi mengucapkan selamat dan sukses kepada seluruh pengurus yang baru saja dikukuhkan.

"Semoga amanah ini dapat diemban dengan penuh integritas, komitmen dan semangat pengabdian demi kemajuan perwakafan di Sidoarjo," ujar Subandi.

Subandi berpesan pelantikan ini bukan sekadar formalitas administratif. Akan tetapi, menjadi momentum penting untuk melegitimasi dan mendukung kepemimpinan baru dalam pengelolaan wakaf. Dengan kepengurusan yang baru, diharapkan akan tercipta inovasi, perbaikan sistem dan penguatan kelembagaan dalam pengelolaan wakaf yang lebih modern, transparan dan akuntabel.

"Bahkan, wakaf memiliki kedudukan yang sangat strategis dalam pembangunan umat dan bangsa. Karena itu, saya berharap jajaran pengurus BWI yang baru tidak hanya menjalankan tugas administratif, tetapi juga berperan aktif sebagai penggerak edukasi masyarakat, mensosialisasikan potensi dan manfaat wakaf secara komprehensif serta bertindak sebagai fasilitator dalam menyelesaikan permasalahan aset wakaf yang belum tertata atau masih bersengketa," paparnya.

ADVERTISEMENT

republikjatim.com vertical

SCROLL TO RESUME CONTENT

Subandi menambahkan jika saat ini masih terdapat berbagai tantangan dalam pengelolaan wakaf, mulai dari sertifikasi tanah wakaf dan pemanfaatan yang belum optimal. Bahkan, hingga sengketa antara ahli waris dan nazhir. Karena itu, BWI perlu berperan sebagai solusi, menjadi penghubung antara masyarakat, tokoh agama dan pemerintah.

"Harapannya, agar wakaf dapat benar-benar menjadi kekuatan produktif dan tidak hanya sebatas simbolis. Saya juga mengajak seluruh pemangku kepentingan dari unsur pemerintah, lembaga keagamaan, organisasi masyarakat hingga sektor swasta untuk bersinergi mendukung BWI dalam mengembangkan potensi wakaf di Sidoarjo. Pemerintah Daerah siap memberikan fasilitasi dan dukungan yang diperlukan agar perwakafan di Sidoarjo dapat berkembang secara sehat dan berkelanjutan," tandasnya.

Sementara berdasarkan Keputusan Badan Pelaksana Badan Waqaf Indonesia No. 006/BWI/P-BWI/2025 Tentang Penetapan Pengurus Perwakilan Badan Waqaf Indonesia Kabupaten Sidoarjo Provinsi Jawa Timur Masa Jabatan 2025-2028, telah ditentukan jajaran Pengurus BWI Sidoarjo sebagai Badan Pelaksana : Ketua H Ruhu Syahid Thoha, Wakil Ketua H Mochammad Hudori, Sekretaris H Farid Yusron serta Bendahara Agus Triyono. Ary/Waw

Editor : Redaksi

republikjatim.com horizontal