Usai Salat Idul Fitri di Masjid Agung, Bupati dan Wabup Sidoarjo Sowan ke Pesantren Gus Ali

author republikjatim.com

republikjatim.com

Senin, 31 Mar 2025 15:33 WIB

Usai Salat Idul Fitri di Masjid Agung, Bupati dan Wabup Sidoarjo Sowan ke Pesantren Gus Ali

i

SOWAN - Bupati Sidoarjo, Subandi serta Wakil Bupati (Wabup) Sidoarjo, Mimik Idayana bersama rombongan sowan ke Pengasuh Pesantren Modern Progresif Bumi Shalawat di Desa Lebo, Kecamatan/Kabupaten Sidoarjo, Senin (31/03/2025).

Sidoarjo (republikjatim.com) - Ribuan jamaah melaksanakan Salat Idul Fitri di Masjid Agung Sidoarjo, Senin (31/03/2025) pagi.  Pelaksanaannya berlangsung khusyuk.

Bupati Sidoarjo, Subandi serta Wakil Bupati (Wabup) Sidoarjo, Mimik Idayana juga melaksanakan salat di masjid itu. Mereka berangkat dari Pendopo Delta Wibawa bersama Dandim 0816 Sidoarjo Letkol Inf Dedyk Wahyu Widodo serta para Kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD) Pemkab Sidoarjo.

Tepat pukul 06.00 WIB, Bupati dan Wakil Bupati Sidoarjo tiba di Masjid Agung Sidoarjo. Sedangkan Salat Id ini dipimpin KH Abdul Wahid Harun.

Selepas sholat id, Subandi serta Mimik Idayana kembali ke Pendopo Delta Wibawa untuk bermaaf-maafan dengan seluruh Kepala OPD Pemkab Sidoarjo. Setelah itu, mereka langsung menuju Pondok Pesantren Progresif Bumi Sholawat Lebo Sidoarjo. Tujuannya menemui KH Agoes Ali Mashuri (Gus Ali). Kyai yang lebih dikenal dengan nama Gus Ali ini menyambut baik kedatangan Bupati Sidoarjo, Subandi bersama istri dan rombongannya itu.

"Mohon maaf Yai," kalimat pertama yang dilontarkan Subandi saat mencium tangan kyai kharismatik itu.

Ucapan yang sama juga dilontarkan satu persatu yang sowan ke Gus Ali. Termasuk Wakil Bupati serta Dandim 0816 Sidoarjo dan para kepala OPD Sidoarjo. Tidak berapa lama, datang Kapolresta Sidoarjo Kombes Pol Christian Tobing bersama istri.

ADVERTISEMENT

republikjatim.com vertical

SCROLL TO RESUME CONTENT

Beberapa obrolan bersama Gus Ali membawa suasana tawa. Bahkan, Bupati Sidoarjo sempat pamit pulang namun dilarang Gus Ali. Gus Ali minta menunggu sambil meminta untuk mencicipi makanan dan kue yang ada di meja.

"Kesusu ae, incipono panganan iki,"ucap Gus Ali mempersilahkan memakan hidangan yang ada di meja.

Setelah benar-benar mendapatkan izin pamit, Gus Ali memberikan doanya. Menurutnya doa yang dibacakannya merupakan doa spesial. Doa yang tidak dipunya orang lain kecuali dirinya sendiri. Doa itu diperoleh dari KH Hamid Pasuruan.

"Iki dungo seng tak woco nang Prabowo njaluk dungo pertama mrene. Dungo iki gak onok seng duwe (Ini doa yang saya baca untuk Presiden RI Prabowo Subianto saat pertama kali datang kesini. Doa ini tidak ada yang punya),"ujar Gus Ali. Ary/Waw

Editor : Redaksi

republikjatim.com horizontal