Sidoarjo (republikjatim.com) - Kebersamaan menjelang lebaran dengan suasana hangat dan penuh kebersamaan terasa saat acara silaturahmi serta buka puasa bersama yang digelar insan media di Sidoarjo dengan Rahmat Muhajirin di Kedai Putragama Nusantara, Sidoarjo, Kamis (27/03/2025) petang.
Dalam kegiatan yang diikuti sekitar 150 wartawan ini, Ketua Dewan Penasihat Partai Gerindra Sidoarjo itu hadir bersama istrinya yang tak lain adalah Wakil Bupati (Wabup) Sidoarjo, Mimik Idayana. Acara ini menjadi ajang silaturahmi antara Rahmat Muhajirin dan para jurnalis dari berbagai organisasi seperti Forum Wartawan Sidoarjo (Forwas), Persatuan Wartawan Indonesia (PWI), Aliansi Jurnalis Sidoarjo (AJS), Ikatan Jurnalis Televisi Indonesian (IJTI) dan Jurnalis Online Siber Sidoarjo (Joss).
Selain mempererat persaudaraan dalam pertemuan ini juga membahas peran media dalam mengawal jalannya Pemerintahan Kabupaten (Pemkab) Sidoarjo. Rahmat Muhajirin menekankan pentingnya pers sebagai pilar keempat demokrasi yang berperan aktif dalam mengawasi kebijakan pemerintah.
"Media memiliki peran besar dalam pembangunan Sidoarjo. Kalau ada kebijakan yang kurang tepat, sampaikan dengan objektif dan berimbang. Yang penting bukan hoaks. Wartawan adalah mitra strategis dalam membangun daerah agar lebih baik," ujar Rahmat Muhajirin di hadapan ratusan kru media se Sidoarjo.
Selain itu, Rahmat Muhajirin yang juga mantan anggota DPR RI ini menguraikan rencana penyelenggaraan Sekolah Rakyat di Sidoarjo. Menurutnya, Kabupaten Sidoarjo ditunjuk untuk menyediakan lahan seluas enam hektare sebagai bagian dari program pendidikan inklusif itu.
ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT
"Sementara pemerintah pusat akan menangani pembangunannya. Kita berharap kalau Sekolah Rakyat sudah terlaksana di Sidoarjo, kita harus bersyukur. Karena pendidikan gratis dan berkualitas bisa diakses anak-anak dari keluarga kurang mampu. Program ini diharapkan dapat memutus rantai kemiskinan dan mendorong masyarakat untuk hidup lebih maju," pintanya.
Sementara Wabup Sidoarjo, Mimik Idayana saat memberi penjelasan menegaskan Pemerintah Kabupaten Sidoarjo melarang kegiatan ODL di luar kota. Kegiatan ODL hanya diperbolehkan dan difokuskan di lingkungan sekitar Sidoarjo saja.
"Karena disini banyak lokasi yang bisa dimanfaatkan untuk ODL. Seperti situs Candi, tempat wisata perikanan di Jabon dan lain-lainnya," pungkas Mimik Idayana yang juga mantan anggota Fraksi Partai Gerindra DPRD Sidoarjo ini. Ary/Waw
Editor : Redaksi