Sidak TPA Jabon, Wabup Sidoarjo Tekankan Penanganan dan Pengolahan Sampah Harus Ramah Lingkungan

author republikjatim.com

republikjatim.com

Minggu, 09 Mar 2025 10:57 WIB

Sidak TPA Jabon, Wabup Sidoarjo Tekankan Penanganan dan Pengolahan Sampah Harus Ramah Lingkungan

i

SIDAK - Wakil Bupati (Wabup) Sidoarjo, Mimik Idayana ditemani Kepala DLHK Pemkab Sidoarjo M Bahrul Amiq saat melakukan Inspeksi Mendadak (Sidak) ke Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Griyo Mulyo, di Kecamatan Jabon, Sidoarjo, Sabtu (08/03/2025).

Sidoarjo (republikjatim.com) - Wakil Bupati (Wabup) Sidoarjo, Mimik Idayana melakukan Inspeksi Mendadak (Sidak) ke Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Griyo Mulyo, di Kecamatan Jabon, Sidoarjo, Sabtu (08/03/2025). Sidak ini untuk memastikan sistem pengelolaan sampah berjalan optimal serta mengevaluasi sejumlah langkah dalam mengurangi dampak lingkungan.

Dalam sidak itu, Mimik Idayana didampingi Kepala Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan (DLHK) Pemkab Sidoarjo, M Bahrul Amig serta Kepala TPA Griyo Mulyo Jabon, Hajid Arif Hidayat. Wabup Sidoarjo yang akrab disapa Mimik ini meninjau langsung proses pengumpulan, pemilahan, hingga pengolahan sampah di lahan seluas 29 hektare itu. Mimik menekankan pentingnya pengelolaan sampah yang ramah lingkungan, efektif dan berkelanjutan.

"Kami ingin memastikan sistem pengelolaan sampah di Sidoarjo berjalan optimal. Permasalahan sampah harus ditangani dengan inovasi yang lebih ramah lingkungan," pinta Mimik Idayana di TPA Jabon.

Selain itu, Mimik menyoroti pentingnya keterlibatan masyarakat dalam pengelolaan sampah. Menurutnya, inovasi dan sosialisasi akan terus ditingkatkan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat terhadap pemilahan sampah rumah tangga.

"Saya berencana untuk menerapkan kebijakan pemilahan sampah bagi warga Sidoarjo dengan menyediakan dua kantong plastik sampah setiap hari. Tujuannya, agar masyarakat dapat memilah antara sampah organik dan non-organik. Sehingga volume sampah yang masuk ke TPA Jabon dapat dikurangi. Kajian ini akan kami bahas lebih lanjut dengan DLHK untuk menentukan mekanismenya," ungkapnya.

Sementara Kepala DLHK Pemkab Sidoarjo, M Bahrul Amiq menegaskan pihaknya terus berupaya meningkatkan sistem pengelolaan sampah dengan menerapkan teknologi ramah lingkungan. Salah satu langkah yang dilakukan penggunaan sistem landfill bertahap untuk meminimalkan dampak ekologis.

ADVERTISEMENT

republikjatim.com vertical

SCROLL TO RESUME CONTENT

"Kami sedang mengembangkan pengolahan sampah dengan konsep terpadu dari hulu ke hilir. Sampah organik akan diolah menjadi kompos dan eco-lindi. Sedangkan sampah lainnya dapat dimanfaatkan sebagai energi alternatif. Seperti Bahan Bakar Jumputan Padat (BBJP) atau Refused Derived Fuel (RDF) yang dapat digunakan sebagai campuran batu bara di Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU)," tegas pejabat yang akrab disapa Amiq ini.

Selain itu, Pemkab Sidoarjo juga berkomitmen untuk terus meningkatkan pengelolaan sampah sebagai bagian dari upaya menjaga kebersihan dan kesehatan masyarakat.

"Semua program akan melibatkan semua pihak agar penanganan sampah berjalan maksimal," pungkasnya. Ary/Waw

Editor : Redaksi

republikjatim.com horizontal