Tingkatkan Produktifitas Ketahanan Pangan, Lapas Surabaya di Porong Sukses Panen 2 Ton Jagung

author republikjatim.com

republikjatim.com

Jumat, 21 Feb 2025 11:32 WIB

Tingkatkan Produktifitas Ketahanan Pangan, Lapas Surabaya di Porong Sukses Panen 2 Ton Jagung

i

PANEN - Kakanwil Ditjenpas Jatim, Kadiyono didampingi Kalapas Kelas I Surabaya, Jayanta, Kalapas Kelas IIA Sidoarjo, Plt Karutan Perempuan Kelas IIA Surabaya dan beberapa petugas lainnya panen jagung 2 ton, Kamis (20/02/2025).

Sidoarjo (republikjatim.com) - Lapas Kelas I Surabaya Kanwil Ditjenpas Jatim dalam mengembangkan program ketahanan pangan melalui Sarana Asimilasi dan Edukasi (SAE). Hasilnya, Lapas yang berada di Desa Kebonagung, Kecamatan Porong, Sidoarjo ini, sukses dalam panen raya jagung dengan hasil mencapai 2 ton.

Prosesi panen ini dipimpin langsung Kakanwil Ditjenpas Jatim, Kadiyono didampingi Kalapas Kelas I Surabaya, Jayanta, Kalapas Kelas IIA Sidoarjo, Plt Karutan Perempuan Kelas IIA Surabaya, Kapolsek Porong, perwakilan dari Koramil 04 Kodim 0816 Sidoarjo dan beberapa petugas lainnya, Kamis (20/02/2025).

Sebelum pelaksanaan panen Jayanta menjelaskan lahan seluas 48 X 84 meter ini sebelumnya ditanami pohon jati. Setelah diratakan dikelola jajarannya. Kegiatan Kerja Lapas Kelas I Surabaya dengan melibatkan Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) sebagai bentuk program pembinaan kemandirian ketrampilan.

"Di lahan ini, kami menanam berbagai jenis tanaman sayur mayur dan yang mendominasi adalah jagung hibrida dan jagung manis," ujar Jayanta.

Karena itu Kakanwil Ditjenpas Jatim, Kadiyono mengapresiasi keberhasilan yang dilakukan Lapas Kelas I Surabaya dalam mengembangkan sektor pertanian melalui program asimilasi dan edukasi bagi warga binaan itu.

"Kami sangat mengapresiasi. Inisiatif ini sebagai bagian dan upaya konkret dalam mewujudkan ketahanan pangan nasional. Program ini tidak hanya memberdayakan warga binaan dengan keterampilan pertanian, tetapi juga membangun kemandirian ekonomi yang berkelanjutan," katanya.

ADVERTISEMENT

republikjatim.com vertical

SCROLL TO RESUME CONTENT

Kadiyono menekankan kegiatan ini tidak hanya berkontribusi terhadap ketahanan pangan.

"Akan tetapi, juga memberikan bekal ketrampilan bagi warga binaan yang nantinya kembali ke masyarakat," paparnya.

Sementara Kepala Lapas Kelas I Surabaya, Jayanta mengakui hasil panen akan dimanfaatkan sebagai bakti sosial kepada masyarakat yang membutuhkan. Sedangkan premi terhadap warga binaan guna menambah semangat dan kreatifitas serta sebagai pembibitan kembali sebagai bentuk pembinaan kepada warga binaan.

"Program ini, sekaligus mendukung program Asta Cita Presiden Republik Indonesia dan 13 program akselerasi Menteri Imigrasi dan Pemasyarakatan," tandasnya. Hel/Waw

Editor : Redaksi

republikjatim.com horizontal