Sidoarjo (republikjatim.com) - Siswa SMP Al Muslim sukses meraih prestasi tingkat internasional dalam ajang kompetisi Indonesia International Invention Expo (IIIEX 2024) yang digelar Indonesia Young Scientist Association (IYSA) dan Politeknik Negeri Semarang (Polines). Kompetisi ini diselenggarakan pada 29 April sampai dengan 2 Mei 2024 secara offline dan online.
Seperti kompetisi sebelumnya, SMP Al Muslim berhasil memborong medali pada ajang kali ini. Gold Medal diraih Amel, Azma, Annisa, Ibam dan Nadif yang mengikuti ajang secara offline dengan produk inovasi Enhancing Divorce on Cigarettes (DoC) through Collaborative Technological Integration for Millenial Teenagers. Inovasi ini merupakan kolaborasi teknologi digital dan boardgame untuk menarik perhatian anak muda cara kerja rokok di dalam tubuh.
Salah satu siswa SMP Al Muslim dan peserta kompetisi, Ibam mengucapkan alhamdulillah dirinya dan teman-teman berkesempatan untuk mengikuti kompetisi ini. Apalagi, mewakili SMP Al Muslim dalam tingkat internasional. Selain itu, produk inovasi yang diciptakan juga berasal dari permasalahan - permasalahan di sekitar lingkungannya.
"Kami berharap dengan adanya produk inovasi ini dapat mencegah permasalahan yang timbul pada generasi muda. Kami juga berkesempatan bertemu secara langsung dengan para siswa-siswa yang hebat," ujar Ibam kepada republikjatim.com, Senin (06/05/2024).
Selain Gold Medal (Medali Emas), SMP Al Muslim juga meraih Silver Medal dan Bronze Medal. Silver Medal diraih oleh Gisel, Izza, Nadif, Mecca dan Hafy dengan produk inovasi Analysis of the Validity and Effectiveness of the EVALITH (Est Java Hydraulic Labyrinth) Board Game to Increasing Interest in Preserving East Java Culture.
"Produk inovasi milik kelompok Gisel merupakan kolaborasi antara board game dengan menggunakan konsep kebudayaan Jawa Timur (Jatim) dengan tujuan memperkenalkan kebudayaan di kalangan anak muda," ungkapnya.
ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT
Bronze Medal, diraih Quinsha, Alma, Elina dan Ayuri dengan produk inovasi Exploration of SantaraPoli Game as a Supporting Medium for Strengthening Cultural Resilience in Elementary School Children.
"Produk inovasi itu merupakan media board game bertema keberagaman untuk menambah wawasan kebudayaan Indonesia kepada adik-adik SD Al Muslim," urainya.
Sementara Kepala SMP Al Muslim, Ika Sriyaningsih menegaskan kompetisi ini bukan merupakan kompetisi pertama kali yang diikuti siswa SMP Al Muslim. Namun kali ini merupakan kesempatan kelima kali sekolahnya mengikuti kompetisi berkelas internasional ini.
"Kompetisi kali ini ada 2 kelompok yang mengikuti secara online dan kelompok lainnya yang mengikuti secara offline. Yakni dengan cara siswa kami datang ke Semarang. Alhamdulillah jerih payah anak-anak (didik) selama hampir sebulan terbayarkan dengan berhasil memborong medali. Keikutsertaan siswa kami sebagai upaya melakukan pencegahan terhadap masalah-masalah yang ada di sekitar. Semoga prestasi anak-anak bisa menjadi penyemangat anak-anak agar lebih mengembangkan potensinya masing-masing serta mengukir prestasi di berbagai kompetisi," tandasnya. Hel/Waw
Editor : Redaksi