Pakai Jaket dan Masker, Perampok Pembunuh Karyawati Minimarket di Gedangan Berpura - Pura Beli Token Listrik

author republikjatim.com

republikjatim.com

Senin, 01 Apr 2024 23:37 WIB

Pakai Jaket dan Masker, Perampok Pembunuh Karyawati Minimarket di Gedangan Berpura - Pura Beli Token Listrik

i

POLICE LINE - Petugas Polresta Sidoarjo memberi police line minimarket Tempat Kejadian Perkara (TKP) pembunuhan karyawati minimarket Yesi Marsela (22) warga Pulung, Ponorogo di JL Mandala, Desa Semambung, Kecamatan Gedangan, Sidoarjo, Senin (01/04/2024).

Sidoarjo (republikjatim.com) - Berdasarkan rekaman CCTV di Tempat Kejadian Perkara (TKP), pelaku perampokan sekaligus pembunuh karyawati minimarket di JL Mandala, Desa Semambung, Kecamatan Gedangan, Sidoarjo, Minggu (31/03/2024) malam, menggunakan jaket, celana dan mengenakan masker (penutup mulut). Hasil rekaman kasus dugaan pembunuhan dan perampokan, Yesi Marsela (22) warga Kecamatan Pulung, Kabupaten Ponorogo itu, memudahkan tim penyidik menyelidiki kasus dugaan pembunuhan disertai perampokan sadis ini.

"Berdasarkan rekaman (CCTV), pelaku perampokan itu awalnya berpura-pura hendak membeli token listrik di minimarket itu. Jadi layaknya pembeli biasa sebelum menjalankan aksinya. Dari rekaman CCTV, pelaku juga mengenakan jaket dan celana hitam serta bagian wajahnya ditutup menggunakan masker," ujar Ketua RT 17, RW 05 Desa Semambung, Kecamatan Gedangan, Sidoarjo, Bahrudin kepada republikjatim.com, Senin (01/04/2024).

Bahrudin menguraikan selama ini, korban dikenal baik di mata warga sekitar lokasi kejadian. Begitu juga dengan ibu korban juga dikenal baik dan keduanya tinggal di JL Mandala, Desa Semambung, Kecamatan Gedangan, Sidoarjo itu.

"Korban dan ibunya ini sebenarnya warga Kecamatan Pulung, Kabupaten Ponorogo dan korban memang belum lama bekerja di minimarket itu. Sedangkan ibu korban bekerja sebagai Asisten Rumah Tangga (ART) atau pembantu rumah tangga di sekitar lokasi kejadian," ungkapnya.

Sementara berdasarkan hasil rekaman CCTV, aksi dan gerak gerik pelaku yang terekam kamera CCTV terlihat masuk dari pintu belakang (samping) minimarket. Saat itu, terlihat korban sedangkan membersihkan TKP dan hendak menutup minimarket.

ADVERTISEMENT

republikjatim.com vertical

SCROLL TO RESUME CONTENT

"Tapi karena pelaku itu berpura-pura layaknya pembeli biasa, pelaku datang untuk membeli token listrik. Kondisi ini membuat korban tidak curiga. Tragisnya, saat korban lengah, pelaku mengeluarkan sebilah pisau dan mengancam korban. Saat itu, korban sempat membela diri dan melakukan perlawanan atas perbuatan pelaku," tegasnya.

Sedangkan pelaku yang mulai terlihat ketakutan lantaran korban melawan itu, mendorong pelaku membekap mulut dan hidung hingga korban meninggal dunia itu.

"Melihat korbannya tak berdaya, pelaku melancarkan aksinya dengan merampok uang tunai sekitar Rp 4 juta dan HP milik korban itu," pungkasnya. Hel/Waw

Editor : Redaksi

republikjatim.com horizontal